iPhone Bakal Punah Diganti Vision Pro, Bos Apple Bilang Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Apple akhirnya meluncurkan headset VR/AR pertama yang dinamai 'Vision Pro' di ajang WWDC 2023. Salah satu keunggulan headset ini adalah kemampuannya menghadirkan semua fitur yang ada di iPhone ke depan mata pengguna.

Bahkan, pengguna bisa melakukan perintah dengan gestur tangan, mata, dan suara. Pengguna bisa main game, menonton film, melakukan panggilan video, dan mengakses beragam aplikasi produktivitas dengan mudah dan praktis.

Lantas, muncul pertanyaan 'apakah Vision Pro akan membawa kiamat iPhone'?

CEO Apple Tim Cook mengatakan bahwa perangkat ini adalah penentu masa depan. Dalam keynote-nya, Cook mengindikasikan bahwa Vision Pro mampu memberikan pengalaman berbeda yang tak pernah ada sebelumnya.

Baca: Apple Vision Pro Kemahalan, CEO Kikuk Ditanya Harga

"Mac membawa inovasi komputasi personal dan iPhone membawa inovasi komputasi mobil. Apple Vision Pro akan membawa inovasi komputasi spasial," kata dia, dikutip dari Mint, Rabu (7/6/2023).

Lebih lanjut, Cook menjelaskan bahwa pengalaman dengan Vision Pro akan membawa banyak peluang bagi penggunanya.

Apple membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menghadirkan iPhone yang menjadi cikal-bakal kelahiran smartphone. Saat ini, smartphone seakan menjadi gadget wajib bagi manusia modern.

Bukan tak mungkin kebiasaan masyarakat terhadap smartphone akan terulang kembali dengan Vision Pro. Cook mengklaim Vision Pro "menandai era baru komputasi".

Baca: Suka Beda Sendiri, Apple Ogah Ikut Perang AI

Namun, ia tak merinci lebih lanjut apakah teknologi ini akan menggantikan peran iPhone.

Di kesempatan berbeda, penemu telepon selular Martin Cooper pernah mengatakan bahwa pengganti smartphone masa depan akan berupa chip yang langsung tertempel pada tubuh manusia.

Manusia tak perlu lagi membawa perangkat ke mana-mana, sebab smartphone sudah tersemat di dalam tubuh. Ia meramalkan mekanisme ini akan hadir sekitar 2030 mendatang atau 7 tahun dari sekarang.

Bisa dibilang kehadiran Vision Pro adalah salah satu teknologi transisi menuju ke sana. Perangkat ini masih terlalu bulky untuk menggantikan smartphone yang sifatnya mobile.

Namun, dari segi teknologi yang ditawarkan dan pengalaman penggunanya, bisa dibilang teknologi ini akan melahirkan inovasi smartphone masa depan. Kita tunggu saja.

(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengganti iPhone Ditahan, Apple Takut Ga Laku?