
Pasukan Rusia Kena Prank, Ukraina Boleh Ketawa

Jakarta, CNBC Indonesia - Helikopter Rusia menembakkan rudal ke sebuah kendaraan yang terparkir di sebuah lapangan di Ukraina. Kementerian Pertahanan Rusia lantas merilis rekaman yang menunjukkan serangan tersebut. Ada api menyembur dan gumpalan asap yang besar.
Dalam video, Rusia seakan mengklaim bahwa kendaraan yang diserang adalah tank Leopard 2 buatan Jerman. Tank perkasa itu jadi salah satu amunisi bantuan negara sekutu ke Ukraina.
Sayangnya, Rusia sepertinya kena prank klaimnya sendiri. Dikutip dari BusinessInsider, Rabu (7/6/2023), kendaraan yang diserang bukan Leopard 2. Bahkan, kendaraan misterius itu bukan tank.
Ukraina memang baru-baru ini menerima Leopard 2. Tank tempur utama generasi ketiga dengan hulk seberat 68 ton itu terpatri pada dua lintasan logam yang membentang sepanjang di kendaraan.
Tank bisa melewati medan yang tidak dapat dilalui oleh kendaraan beroda. Tubuhnya berlapis baja yang dibangun untuk melindungi pasukan dari ranjau dan rudal.
Nah, kendaraan yang terlihat di video Rusia tidak memiliki fitur-fitur ini, serta elemen khas lainnya seperti laras 120mm, atau persenjataan sekunder dari senapan mesin.
Samuel Bendett, pakar militer berbahasa Rusia di kelompok riset nirlaba CNA, menunjukkan bahwa seorang operator berkata, "mari kita uji ini." Itu bukan hal yang mungkin dikatakan oleh lawan mana pun tentang penargetan tank tingkat atas yang dianggap menyaingi tank terbaik Rusia.
Kendaraan yang dihancurkan Rusia itu belum diketahui jenisnya. Namun, video Rusia memberi sedikit petunjuk.
Ada bidang elemen membulat di sisi bawah kendaraan. Kemungkinan kendaraan itu adalah traktor yang sudah usang dan ditinggalkan.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perang Rusia-Ukraina, Terkuak Teknologi Intel AS di Baliknya!