Suka Beda Sendiri, Apple Ogah Ikut Perang AI

Jakarta, CNBC Indonesia - Apple adem-ayem di tengah perang Artificial Intelligence (AI) yang diikuti raksasa teknologi lain. Bahkan, dalam gelaran WWDC 2023, produsen iPhone itu tidak menyebut sama sekali soal AI.

Sejumlah perusahaan diketahui berlomba-lomba untuk membuat teknologi AI paling canggih. Kehebohan ini dipicu ChatGPT yang berhasil meraup banyak pengguna dalam waktu singkat.

Di tengah kehebohan itu, Apple memilih jalan lain. Misalnya dalam WWDC 2023, Apple memamerkan kacamata AR/VR Vision Pro senilai Rp 52 juta hingga iOS 17.

Insider mencatat langkah Apple berbeda dengan banyak perusahaan lain yang kerap membicarakan AI dalam berbagai kesempatan. Misalnya pada laporan pendapatan kuartal pertama Microsoft, Meta, Alphabet dan Amazon yang menyebutkan AI sebanyak 168 kali, dikutip dari Insider, Rabu (7/6/2023).

Apple dinilai cukup lambat menggunakan open source dari teknologi pengembangan AI. Sementara, ChatGPT dan Google Assistant disebut telah melampaui kemampuan teknologi AI dari Apple Siri atau fitur SOS pada Apple Watch.

Selain enggan bawa-bawa 'AI' dalam keynote, Apple juga sama sekali tak menyinggung soal Metaverse. Padahal, headset Vision Pro yang diperkenalkan CEO Tim Cook lumayan berkaitan dengan penerapan Metaverse.

Menurut Insider, perusahaan lain kemungkinan akan menyebutkan Metaverse saat mendeskripsikan perangkat semacam Vision Pro. Tahun lalu, Tim Cook pernah mengatakan tidak yakin banyak orang bisa menjelaskan definisi dunia virtual.

"Saya selalu berpikir penting bagi orang untuk memahami soal sesuatu. Dan saya tidak terlalu yakin rata-rata orang bisa menjelaskana apa itu Metaverse," kata Cook pada outlet berita Belanda, Bright.