Regulasi Jadi Tantangan Industri Telekomunikasi Tanah Air

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
06 June 2023 17:10
Bangun Industri Telekomunikasi, RI Harus Punya Modal Ini (CNBC Indonesia TV)
Foto: Bangun Industri Telekomunikasi, RI Harus Punya Modal Ini (CNBC Indonesia TV)

Jakarta CNBC Indonesia - Simplifikasi regulasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi tantangan dalam transformasi industri telekomunikasi tanah air. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Asosiasi Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) Jerry Mangasas Swandy dalam Telco Summit 2023.

Keselarasan regulasi pusat dan daerah menurutnya penting untuk mempercepat konektivitas di tanah air. Dia mencontohkan, saat ini cakupan fixed broadband di Indonesia baru mencapai 30% untuk dibutuhkan dorongan inovasi dan kemudahan untuk mempercepat konektivitas.

"Tantangannya beberapa hal yang menjadi pembicaraan asosiasi, khususnya fixed broadband, regulatory charging masih kita dalami kurang lebih 10%,akan menambah beban capex (belanja modal)," kata Jerry, Selasa (6/6/2023).

Dia menambahkan regulasi harus mampu diterjemahkan bersama, sehingga ketika ada 'guncangan' pada industri telekomunikasi bisa dihadapi. Selain itu perluasan konektivitas juga tidak hanya mengandalkan fixed broadband, fixed mobile convergence (FMC) bisa menjadi 'kekuatan' baru industri telekomunikasi. 

"Kita bicara harga, kita bicara anak negeri mampu berkarya di negeri sendiri, dan semua masyarakat mampu menyambut tren ini dengan baik," ujarnya.

Saat ini menurutnya pemerintah sudah berkomitmen mendorong inovasi dan mendukung peningkatan TKDN di industri telekomunikasi. Jerry mengatakan hal ini menjadi bentuk upaya stabilisasi ekosistem telekomunikasi.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengusaha Internet Ungkap Tantangan Gelar Jaringan di RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular