FBI Warning Pemilik HP Android, Notifikasi Ini Curi Uang!
Jakarta, CNBC Indonesia - FBI memberi peringatan khusus kepada pengguna HP Android dan iPhone. Dalam pernyataan resminya, FBI mengimbau untuk tak sembarangan menelpon atau mengangkat telepon dari nomor tak dikenal.
"Jumlah orang yang menjadi korban [kejahatan siber] meningkat bersamaan dengan uang yang lenyap," tertera dalam keterangan FBI, dikutip dari TheSun, Selasa (6/6/2023).
Biasanya, modus penipuan penjahat siber adalah menyamar sebagai teknisi untuk memperbaiki gangguan jaringan atau masalah teknis lainnya.
"Mereka bisa menelpon, email, atau chat target untuk menawarkan jasa perbaikan. Misalnya, memperbaiki email atau akun bank yang kena hack, membasmi virus komputer, atau memperbarui lisensi software," kata FBI.
Jika target terkecoh dan percaya, maka penipu bisa mengakses jaringan komputer mereka. Jika sudah begitu, penipu dengan mudah bisa mencuri data pribadi, termasuk akun bank.
Modus Penipu di HP Android dan iPhone
Pertama-tama, notifikasi pop-up akan muncul mendadak di HP target. Pop-up itu akan menampilkan adanya eror pada sistem operasi, rekening bank, atau data sensitif lainnya.
Di dalam pop-up juga tertera nomor telepon yang bisa dihubungi atau link tertentu. Jika bereaksi dengan menghubungi nomor telepon itu atau membuka link, maka data pengguna sudah dipegang oknum penjahat.
"Biasanya, korban juga akan diarahkan untuk menrasfer sejumlah uang ke rekening bank tertentu atau ke dompet kripto tertentu," FBI menjelaskan.
Cara Tak Terkecoh Penipu Online
Pertama-tama, perlu diingat bahwa perusahaan teknologi yang kredibel tidak akan menyuruh Anda untuk menelpon. Jika ada arahan di internet untuk menelpon nomor tertentu, jangan percaya!
Selanjutnya, jika ada pop-up yang mendadak muncul dan menakut-nakuti Anda, jangan gampang panik. Apalagi jika pop-up itu mengandung link. Pemberitahuan soal eror tak akan menyisipkan link lain.
Demikian warning dari FBI agar tak tertipu penjahat online. Semoga bermanfaat!
(fab/fab)