Bisnis HP Anjlok Parah, Nasib Pedagang RI Diramal Masih Suram

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar smartphone Indonesia pada kuartal I-2023 terpantau anjlok. Menurut laporan International Data Corporation (IDC) "Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker", pengiriman smartphone di Indonesia pada kuartal tersebut adalah 7,9 juta unit.

Angka itu turun 11,9% dibanding kuartal yang sama pada tahun lalu (YoY), dikutip dari keterangan resmi IDC, Senin (5/6/2023).

Lebih lanjut, IDC memprediksi kondisi pasar HP masih akan terus lesu dalam beberapa waktu ke depan. Ini dapat membuat pasar menurun di sekitar persenan satu digit.

"Permintaan pasar diperkirakan akan tetap lemah dan tanpa faktor pendorong besar. Maka dari itu, pasar diperkirakan akan menurun di sekitar persenan satu digit," kata Associate Market Analyst IDC Indonesia Vanessa Aurelia.

Baca: iPhone Ditinggal, Ramai-Ramai Ganti HP Merek Ini

Menurut dia, pasar smartphone menunjukkan performa yang jauh lebih rendah daripada tahun lalu, walaupun bulan Ramadhan datang lebih awal di tahun ini. Belanja konsumen terfokus pada pakaian, makanan, dan travel, bukan pada perangkat elektronik.

Dalam laporan yang sama, Samsung muncul sebagai vendor dengan jumlah pengiriman teratas di Q1 2023.

Baca: Nasib Pedagang HP Miris, Warga RI Cuma Mau Beli Ponsel Mahal

Produsen asal Korea Selatan itu mengirim sebanyak 1,9 juta unit pada periode tersebut. Sementara dari sisi pangsa pasar, Samsung juga menjadi "raja" ponsel RI sebanyak 24% pada Q1 2023.

Pada posisi kedua ada Oppo dengan pangsa pasar 23,3% dan pengiriman unit smartphone sebanyak 1,8 juta di Q1 2023.

Kemudian disusul oleh Vivo dengan pangsa pasar 16,5% dan pengiriman 1,3 juta di Q1 2023.

Sementara peringkat keempat dan kelima ada Xiaomi dan Realme. Xiaomi memiliki pangsa pasar 13,7% dan pengiriman sebanyak 1,1 juta unit. Dan Realme 10,8 persen dan pengiriman di angka 800 ribu unit.

(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sebelum Beli Redmi Note 12, Cek 4 Perbandingan Ini!