
10 Kebiasaan Penyebab HP Android Lemot, Banyak yang Ga Tahu

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada beberapa kebiasaan yang membuat HP menjadi lambat. Namun, masih banyak pengguna yang tanpa sadar terus melakukannya.
Jika sudah merasa handphone(HP) Anda lemot, pasti ada yang salah dari kinerja perangkat. Banyak pengguna Android tanpa sadar melakukan kesalahan tertentu yang dapat memperlambat perangkat secara signifikan.
Namun jika bisa menghindari kesalahan ini, Anda dapat meningkatkan kecepatan dan efisiensi HP kembali.
Berikut ini 10 kesalahan umum yang sering jadi biang kerok HP Android lemot, dirangkum dari Gizchina, Senin (29/5/2023).
1. Mengabaikan pembaruan software
Salah satu kesalaah yang cukup sering dilakukan pengguna HP Android adalah mengabaikan pembaruan software. Pembaruan ini sering mencakup perbaikan bug penting, tambalan keamanan, dan peningkatan kinerja.
Untuk menjaga kinerja smartphone Android Anda tetap optimal, jangan abaikan pembaruan perangkat lunak. Biasanya, sebagian besar pembaruan perangkat lunak datang sebagai pemberitahuan pop-up.
Namun, jika Anda sudah lama tidak menerima pemberitahuan tersebut, Anda bisa melakukan pemeriksaan manual.
2. Mengizinkan banyak aplikasi berjalan di background
Memiliki terlalu banyak aplikasi yang berjalan di background dapat menghabiskan daya HP. Ketika ini terjadi berulang kali, itu akan memperlambat HP Anda.
HP Android cukup baik dalam menangani aplikasi latar belakang. Namun, lebih banyak aplikasi menumpuk di latar belakang daripada yang diperlukan. Sebagian besar bahkan mungkin tidak diperlukan. Penting untuk memeriksa dan menonaktifkan aplikasi yang tidak perlu Anda jalankan di latar belakang.
3. Banyak widget di layar utama
Meskipun widget dapat memberikan akses cepat ke aplikasi, memiliki terlalu banyak widget di layar beranda dapat memengaruhi kinerja HP. Ini karena widget adalah ekstensi ekstra dari aplikasi yang sudah berjalan.
Karenanya, disarankan untuk membatasi jumlah widget di layar utama. Jika Anda sudah menjalankan banyak dari mereka, Anda bisa menghapus beberapa dari mereka dari layar utama.
4. Kehabisan memori
Ruang penyimpanan yang tidak mencukupi dapat menghambat kinerja perangkat. Selain prosesor dan RAM, penyimpanan internal menjadi faktor penting lainnya agar smartphone Anda dapat berjalan dengan baik.
Tidak peduli kekuatan chipset Anda, jika memori penuh performa HP pasti akan menurun. Untuk itu selalu biasakan menghapus file dan aplikasi yang tidak perlu dari smartphone Android. Melakukan ini akan membantu menjaga HP dalam kinerja optimal setiap saat.
5. Instal aplikasi dari sumber tidak resmi
Mengunduh aplikasi dari sumber di luar Google Play Store dapat menimbulkan risiko keamanan dan dapat menimbulkan malware. Terlepas dari iklan yang tidak perlu yang menyertainya, malware juga menghabiskan sebagian besar daya HP Anda.
Malware bisa membuat banyak aplikasi yang berjalan di background yang akan memperlambat HP Anda. Itu juga dapat menghabiskan penyimpanan Anda dan bahkan menurunkan masa pakai baterai Anda. Jadi, berhati-hatilah saat mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak dikenal.
6. Hapus cache
Cache pada aplikasi dapat terakumulasi dari waktu ke waktu, menyebabkan kinerja menjadi lebih lambat. Ini karena semua aplikasi menyimpan file sementara di HP agar dapat memuat lebih cepat. Namun, karena semakin banyak aplikasi yang membuang file-file ini dari waktu ke waktu, beberapa file mungkin akan rusak. Ini akan menyebabkan perilaku aplikasi yang tidak normal dan akhirnya memperlambat HP Anda. Untuk itu perlu menghapus cache dari HP Anda untuk menghindari korupsi file-file sementara ini.
7. Optimasi baterai di Android
Perangkat Android menawarkan setelan pengoptimalan baterai yang dapat memperpanjang masa pakai baterai dan meningkatkan kinerja. Agar baterai HP dalam kondisi yang baik untuk waktu yang lebih lama, Anda perlu mengetahui kapan harus mengaktifkan mode hemat daya. Mode ini sebenarnya menurunkan kinerja HP Anda untuk membantu menghemat masa pakai baterai. Karena masa pakai baterai berkontribusi pada masa pakai HP, fitur ini perlu diaktifkan saat Anda kehabisan daya tanpa pengisi daya tersedia.
8. Banyak notifikasi
Gangguan dari notifikasi dapat mengganggu kinerja dan menghabiskan masa pakai baterai. Terus-menerus menerima banyak notifikasi dapat memberi tekanan ekstra pada chipset Anda. Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan pengaturan notifikasi. Ini akan memastikan bahwa Anda hanya mendapatkan notifikasi dari aplikasi yang Anda izinkan.
9. Jarang restart
Memulai ulang atau restart HP Android secara berkala dapat membantu menghapus file sementara dan menyegarkan sumber daya sistem. Cukup tekan dan tahan tombol Power, lalu pilih "Restart" dari opsi yang tersedia. Memulai ulang secara teratur dapat meningkatkan kinerja dan mengatasi gangguan perangkat lunak kecil.
10. Patch keamanan
Pastikan perangkat Anda menjalankan versi Android terbaru dengan tambalan keamanan yang diperbarui. Sebab sebagian besar tambalan keamanan tidak dilengkapi dengan fitur baru. Karena itu, banyak pengguna Android cenderung mengabaikannya. Perlu dicatat bahwa tambalan keamanan biasanya menyelesaikan banyak masalah kerentanan. Mereka memastikan bahwa ponsel cerdas Anda selalu aman dari segala jenis celah software. Oleh karena itu, selalu pastikan untuk memasang tambalan keamanan segera setelah Anda menerima pembaruan.
(dem/dem)
Next Article 10 Kebiasaan Ini Bikin HP Lelet, Jarang yang Tahu!