
Diblokir China, AS Gertak Balik Tak Kasih Ampun

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa saat lalu, pemerintah China memblokir produsen chip Micron asal Amerika Serikat (AS). Alasannya, China menganggap chip tersebut mengancam keamanan nasional.
Perang teknologi antara China dan AS memang sudah berlangsung panjang. AS sendiri sudah beberapa kali memblokir teknologi China dari negaranya, seperti Huawei, ZTE, bahkan terakhir TikTok.
Gerakan balas dendam China dengan memblokir Micron nyatanya tak membuat AS diam. Hal tersebut diungkap Sekretaris Perdagangan AS, Gina Raimondo, dalam konferensi pers.
"Pemerintah AS secara tegas menentang pemblokiran Micron oleh China. Kami tak akan menolerir pembatasan ini," kata Raimondo, dikutip dari FoxBusiness, Selasa (30/5/2023).
Lebih lanjut, Raimondo menuding pelarangan China spesifik menyasar satu perusahaan AS dengan basis fakta yang tak kuat.
"Kami melihat pemblokiran ini sebagai upaya penyerangan ekonomi. Kami yakin upaya itu tak akan berhasil," ujarnya.
Sebagai informasi, Micron merupakan produsen chip memori komputer dan hardware penyimpanan data terbesar di AS. Pada 21 Mei lalu, agen keamanan siber China meminta agar infrastruktur penting di Negeri Tirai Bambu berhenti membeli produk Micron.
"Ada risiko keamanan jaringan yang berdampak negatif untuk keamanan nasional China," tertera dalam keterangan agen keamanan siber tersebut.
Raimondo mengatakan telah mengungkit soal pemblokiran Micron secara langsung ke Menteri Perdagangan China, Wang Wentao, dalam pertemuan pada pekan lalu. Namun, tak dibeberkan seperti apa hasilnya.
Sebelum China mengumumkan pemblokiran, AS dan sekutu telah menyepakati kebijakan pembatasan baru untuk Negeri Tirai Bambu. Adapun pembatasan itu terkait akses ke teknologi yang digunakan dalam produksi chip.
"Seperti yang kami katakan di G7, kami secara konsisten bekerja sama dengan sekutu untuk menuntaskan tantangan yang berhubungan dengan China," kata Raimondo.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article China Blokir Teknologi AS, Korsel Kebagian Durian Runtuh