Misteri Penjaga Hutan Bisa Selamat 7 Kali Tersambar Petir

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Selasa, 30/05/2023 08:20 WIB
Foto: Ilustrasi Petir (Photo by Kent Tupas on Unsplash)

Jakarta, CNBC Indonesia - Petir terjadi hingga ratusan kali dalam setahun. Sambarannya bukan hanya bisa mencapai gedung atau pohon, namun juga bisa mengenai manusia.

Ini juga yang dialami pria bernama Roy Sullivan. Pria petugas penjaga taman nasional di Amerika Serikat (AS) itu pernah tersambar petir hingga tujuh kali. Ajaibnya dia masih selamat dari petir berkekuatan jutaan volt itu.

Berdasarkan catatan Guiness Book of Record, sambaran petir pertama kali dia alami pada April 1942. Saat itu, Sullivan berusaha melarikan diri dari menara pengawas yang juga tersambar petir dan terbakar.


Kakinya ikut tersambar petir saat kejadian tersebut. Jempol kakinya harus diamputasi dan juga sambaran petir meninggalkan bekas luka besar di kakinya.

Pada Juli 1969 atau 27 tahun kemudian, Sullivan kembali tersambar petir saat sedang mengemudi mobil. Tak hanya menghancurkan jamnya, namun dia juga sampai pingsan dan terdapat bekas bakar di bagian alis.

Setahun berselang menjadi pengalaman ketiganya tersambar petir. Kali ini menimpanya saat sedang berada di kebun rumahnya.

Rambutnya juga pernah terbakar karena sambaran petir yang dialaminya pada April 1972 dan Agustus 1973. Sementara pada kejadian Juni 1973, petir membuat pergelangan kakinya cedera.

Sambaran petir ketujuhnya dan menjadi yang terakhir terjadi sekitar empat tahun dari kejadian terakhir. Sullivan mengalaminya saat tengah memancing pada Juni 1977.

Kejadian yang terakhir itu membuat tubuhnya kembali cedera. Tercatat bagian dada dan perutnya terbakar akibat sambaran petir.

Selama tujuh kali sambaran petir tidak ada yang menyebabkan Sullivan hingga meninggal. Dia meninggal dunia pada 1983 saat usianya 71 tahun atau enam tahun dari kejadian terakhir.


Saksikan video di bawah ini:

Video: Berebut Pasar! Laptop Lokal Beri harga Murah & Performa Kencang


Related Articles