Karyawan Facebook Ogah-Ogahan Kerja, Tunggu Giliran PHK

Tech - Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
26 May 2023 19:20
Small toy figures are seen in front of displayed Facebook's new rebrand logo Meta in this illustration taken, October 28, 2021. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration Foto: Meta (REUTERS/Dado Ruvic)

Jakarta, CNBC Indonesia - PHK 10.000 ribu karyawan Meta (Facebook, Instagram, WhatsApp) akan masuk ke tahap terakhir. Para pegawai dilaporkan mulai ogah-ogahan bekerja.

Bloomberg melaporkan, para karyawan mengaku kebingungan harus bekerja dengan siapa di kantor. Pasalnya, jika sudah membentuk tim untuk mengerjakan suatu proyek, ditakutkan ada yang bakal kena PHK nantinya.

Jika sudah begitu, maka kolaborasi yang terlanjur dibentuk bakal sia-sia. Akhirnya banyak karyawan memilih tak mengerjakan apa-apa hingga mendapat kepastian siapa saja yang kena PHK tahap terakhir, dikutip dari Insider, Jumat (26/5/2023).

Pada Rabu (24/5) pekan ini, Meta mengumumkan akan memulai PHK gelombang ketiga. Sekitar 4.000 orang dari divisi perekrutan dan teknologi akan terdampak pemangkasan. Sementara itu, 5.000 orang akan diberhentikan dari unit bisnis.

Bloomberg menyebutkan pengumuman itu membuat karyawan Meta cemas dan kehilangan motivasi bekerja. Hingga ada arahan jelas, mereka memutuskan bekerja secara individu. Bahkan, ada yang tak mau kerja sama sekali.

Dalam laporan yang sama, sejumlah pekerjaan dan perencanaan proyek baru telah dihentikan sementara.

Sebagai informasi, PHK gelombang kedua dilakukan pada bulan Maret lalu. Sedangkan pada putaran pertama, Meta memangkas 11.000 atau 13% dari total karyawan.

"Kami sedang merestrukturisasi tim untuk meningkatkan efisiensi kami," kata Zuckerberg sebelumnya.

Secara umum, PHK massal tersebut banyak terjadi di posisi non-teknik. Zuckerberg juga menegaskan langkah tersebut dilakukan secara substansial.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Ronde Kedua, Facebook PHK Besar-besaran Minggu Ini!


(npb)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading