Elon Musk Komentar Pedas soal Karyawan Twitter yang Dipecat

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
24 May 2023 10:00
A sign is pictured outside the Twitter headquarters in San Francisco, Wednesday, Oct. 26, 2022. A court has given Elon Musk until Friday to close his April agreement to acquire the company after he earlier tried to back out of the deal. (AP Photo/Godofredo A. Vásquez)
Foto: AP/Godofredo A. Vásquez

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah diambil alih Elon Musk akhir tahun lalu, Twitter banyak melakukan perubahan. Salah satunya pemutusan hubungan kerja (PHK) yang menimpa ribuan karyawan.

Keputusan PHK diambil karena menurut Elon Musk banyak pegawai perkerjaannya tidak ada nilainya bagi perusahaan.

"Ada banyak orang mengerjakan hal-hal yang tampaknya tidak ada nilainya," kata Musk dikutip dari unggahan Instagram The Wall Street Journal, Rabu (24/5/2023).

"Di perusahaan mana pun, ada orang yang membantu memajukan berbagai hal dan orang yang mencoba 'menginjak rem'," imbuhnya.

Elon Musk (Getty Images for The Met Museum//Dimitrios Kambouris)Elon Musk (Getty Images for The Met Museum//Dimitrios Kambouris)

Ia mengibaratkan orang yang mencoba menginjak rem adalah mereka yang kerjanya tak berguna dan hanya menghambat pertumbuhan perusahaan.

Menurutnya Twitter berada dalam situasi, dari 10 orang, hanya 1 orang yang benar-benar bekerja sementara 9 orang lainnya malah 'menginjak rem' tersebut.

Ada banyak orang mengerjakan hal-hal yang tampaknya tidak ada nilainyaElon Musk

"Karena saat ini mereka yang tidak memiliki nilai bagi perusahaan itu sudah (keluar), sekarang kami bersemangat merilis fungsionalitas bahkan dengan risiko terhadap stabilitas," ujar Musk.

"Saya pikir pada titik ini mungkin adil untuk mengatakan kami telah memperkenalkan lebih banyak fungsi dalam enam bulan terakhir daripada Twitter dalam enam tahun terakhir," imbuhnya.


(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Twitter Ditinggal Lebih Dari 500 Pengiklan, Kenapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular