Nasib Pedagang HP Miris, Merek Tak Terkenal Justru Laku

Redaksi, CNBC Indonesia
16 May 2023 14:00
Penjualan HP dilaporkan sedang lesu, salah satu pasar HP yakni Mall Ambasador suasana mal terlihat sepi. (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti Dewi)
Foto: Penjualan HP dilaporkan sedang lesu, salah satu pasar HP yakni Mall Ambasador suasana mal terlihat sepi. (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti Dewi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Lenovo mengakuisisi pabrikan Motorola pada 2014 lalu untuk meningkatkan daya saing di industri HP. Sayangnya, selama bertahun-tahun hasilnya nihil.

Di tengah merosotnya popularitas Lenovo, Motorola tak mampu menggenjot performa melawan pemain utama seperti Apple, Samsung, Xiaomi, Oppo, dan Vivo.

Anehnya, saat ini di kala industri HP global sedang lesu, Lenovo dan Motorola justru mampu unjuk gigi. Setidaknya begitu yang terlihat di beberapa wilayah, seperti Eropa dan Amerika Latin.

Laporan terbaru dari firma riset Canalys di Q1 2023 menunjukkan Lenovo masuk dalam jajaran 'Top 5' pabrikan HP di Eropa. Pencapaian ini adalah yang pertama sejak 6 tahun berturut-turut.

Lenovo dan Motorola menempati posisi ke-5 di Eropa, dengan menguasai 3% pangsa pasar keseluruhan. Angka itu naik 13% secara tahun-ke-tahun (YoY).

Posisi 3 teratas pertama masih dipegang Samsung, Apple, dan Xiaomi. Namun, ketiganya mencatat penurunan pertumbuhan yang signifikan. Secara berurutan 18%, 1%, dan 15%.

Hanya Lenovo yang mendobrak masuk 'Top 5' dan bertumbuh positif, dikutip dari Gizchina, Selasa (16/5/2023).

Secara spesifik di Romania, Bulgaria, dan Itali, pertumbuhan penjualan Lenovo dan Motorola naik lebih dari 10%/

Lenovo dan Motorola Kuasai Amerika Latin dan Brasil

Posisi Lenovo dan Motorola di Amerika Latin dan Brasil bahkan lebih memuaskan. Lenovo menempati posisi kedua di Amerika Latin dengan pertumbuhan pangsa pasar 7%. Di posisi pertama masih ada Samsung yang pertumbuhannya anjlok 21%.

Xiaomi, Apple, dan Oppo, menempati posisi ketiga hingga kelima secara berurutan. Xiaomi anjlok 15%, lalu Apple dan Oppo masing-masing tumbuh positif 13% dan 35%.

Terakhir, di Brasil yang merupakan salah satu pasar HP terbesar di dunia, posisi Lenovo dan Motorola juga cukup tangguh. Sepanjang Q1 2023, Lenovo dan Motorola menempati posisi kedua dengan pangsa pasar 31%. Pertumbuhannya 5% YoY.

Lagi-lagi, posisi pertama diraih Samsung dengan pangsa pasar 41%. Namun, angka itu turun 27% YoY. Posisi ketiga hingga kelima masing-masing dipegang Xiaomi, Apple, dan Multilaser.

Rahasia Lenovo-Motorola Genjot Penjualan Saat Pasar HP Lesu

Berdasarkan performa bisnis ini, Lenovo mengatakan bakal lebih fokus menggarap pasar Eropa dan Amerika Latin. Sebagai contoh, Lenovo menggelontorkan US$ 40,9 juta untuk membangun fasilitas riset dan pengembangan (R&D) di Brasil.

Selain itu, Lenovo menawarkan beberapa fitur unik. Salah satunya, Lenovo menyediakan bahasa asli daerah yang terancam punah.

Di Brasil yang warganya masih banyak tak memiliki rekening bank, Lenovo membangun ekosistem bank digital di ponselnya. Bahkan, ada 2 ponsel yang khusus diluncurkan di Brasil.

Lenovo juga tak meninggalkan China sebagai pasar HP terbesar di dunia sekaligus negara asalnya. Pabrikan tersebut membangun fasilitas senilai US$ 793 juta di Wuhan untuk memproduksi 30-40 juta unit HP per tahun. Ke depan, Lenovo menargetkan penjualan 80 juta unit HP secara global.

Selama 10 tahun belakangan, ini adalah kali pertama Lenovo mengantongi profit. Konsekuensinya, Lenovo harus hengkang dari beberapa negara untuk fokus menggarap beberapa pasar saja.

"Bisnis HP adalah fokus jangka panjang kami. Setelah mengantongi profit dan berada di jalur yang benar, kami akan terus berinvestasi untuk inovasi," kata perwakilan Lenovo.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Raja Laptop-Desktop Dunia, Macbook-Dell-HP Boleh Minggir

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular