Korban HP Baru Tak Laku, Oppo Menyerah Buat Chip Sendiri

Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen HP China, Oppo, mengumumkan penutupan unit desain chip mereka. Alasannya, ketidakpastian ekonomi global yang berdampak ke industri smartphone.

Unit desain chip milik Oppo yang diberi nama Zeku, mulai beroperasi pada 2019. Produk Zeku termasuk MariSilicon X, yaitu chip neural processing unit (NPU) yang memperbaiki kualitas foto dan video.

"Karena ketidakpastian ekonomi global dan industri smartphone, kami dengan berat hati harus mengambil penyesuaian demi perkembangan jangka panjang," kata perwakilan Oppo, dikutip dari Reuters, Senin (15/5/2023).

Pasar ponsel China kini sedang lesu setelah terpukul oleh kebijakan ketat pemerintah terkait penanganan Covid. Minat warga China untuk membeli HP baru, menurut Reuters, masih sangat rendah bahkan setelah aturan nol-Covid diangkat.

Pilihan Redaksi Kisah Tragis Anak 8 Tahun Tewas Kena HP Panas Meledak Cara Mudah Cari Arah Kiblat yang Tepat, Cukup Pakai HP! Sering Terlewat! Ini Tanda Kiamat Tiap Beli HP Baru

Menurut data Canalys, pengiriman HP turun 14% pada 2022. Ponsel yang didistribusikan pabrik ke peritel di seluruh dunia pada 2022 jumlahnya tidak sampai 300 juta, volume paling rendah dalam 10 tahun terakhir.

Oppo dan saingan beratnya, Xiaomi, membuka unit desain chip demi kemandirian. Keduanya berusaha lebih mandiri setelah sanksi berat Amerika Serikat ke Huawei Technologies membuat Huawei sulit mengakses komponen utama untuk unit produksi HP mereka.

BBK Electronics, induk usaha Oppo, juga memiliki brand Vivo. Keduanya termasuk merek HP China yang mampu bersaing dengan Samsung dan Apple di seluruh dunia.

(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjualan Smartphone Global Jeblok, Tiga HP China Beda Nasib