Gawat! AI Bisa Bikin Manusia Saling Bunuh? Ini Kata Pakar

Redaksi, CNBC Indonesia
12 May 2023 17:45
SUQIAN, CHINA - JANUARY 30, 2023 - Illustration: ChatGPT, Suqian, Jiangsu, China, 30 January 2023. ChatGPT has been banned in New York schools. Google, Meta and others are under pressure to speed up AI development and deployment. (Photo credit should read CFOTO/Future Publishing via Getty Images)
Foto: Future Publishing via Getty Imag/Future Publishing

Jakarta, CNBC Indonesia - Teknologi kecerdasan buatan (AI) membawa banyak kemudahan, meski diiringi beberapa potensi 'bencana' bagi peradaban manusia.

Laporan dari Goldman Sachs beberapa saat lalu menyebut ChatGPT dan layanan AI serupa bisa menghancurkan bursa kerja yang berdampak pada sekitar 300 juta pekerja tetap di seluruh dunia.

Menurut Profesor MIT David Autor, hilangnya banyak pekerjaan sesungguhnya bukan potensi terburuk dari AI. Ia mengungkap kekhawatiran yang lebih krusial.

"Dampak AI pada pasar kerja sebenarnya bukan hal yang paling ngeri. Saya lebih khawatir dengan hal lainnya," kata dia, dikutip dari Insider, Jumat (12/5/2023).

"Di skenario terburuk, kita semua bisa menggunakan AI untuk membunuh satu sama lain," ujarnya.

Penyebaran disinformasi yang lebih masif dan terstruktur menjadi penyebabnya. Hoaks atau kabar palsu mulai banyak menyebar di era media sosial.

Belum tuntas masalah hoaks dari media sosial, sudah ada lagi teknologi AI yang lebih canggih. Siapa saja bisa dengan mudah merekayasa foto, mengumpulkan informasi dan menyusunnya menjadi berita palsu.

Hal ini ditakutkan bisa menimbulkan provokasi dan pertikaian.

Kendati begitu, Autor mengatakan AI tentu memiliki banyak manfaat jika dikembangkan oleh orang-orang yang bertanggung jawab.

"Skenario yang baik adalah AI bisa membuat manusia terbantu. Orang-orang bisa dengan cepat merangkum literatur, menulis dokumen, mengorganisir jadwal, atau melakukan analisis medis," kata dia.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 Raksasa Teknologi Empot-empotan Perang AI, Siapa Menang?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular