Co-Founder Pluang Masuk Top 100 Asia-Pacific Women-Powered
Jakarta, CNBC Indonesia - Co-Founder Pluang Claudia Kolonas tercatat dalam daftar Top 100 Asia-Pacific Women-Powered, High-Growth Businesses yang dirilis JP Morgan Private Bank yang dirilis pada Maret 2023. Nama-nama yang masuk ke dalam daftar merupakan pemimpin bisnis perempuan di sektor fintech.
Claudia menyampaikan saat ini Indonesia membutuhkan lebih banyak pemimpin perempuan di sektor teknologi. Tak hanya itu, dia pun berharap lebih banyak lagi sosok women in tech yang dapat masuk ke daftar tersebut.
"Saya percaya inovasi teknologi mampu memberikan dampak jangka panjang untuk pendalaman sektor keuangan. Di Pluang, kami membuat akses investasi yang terjangkau dan memperluas pilihan aset investasi untuk membuka semakin banyak kesempatan masyarakat Indonesia mewujudkan kemerdekaan finansial di masa depan," ungkap Claudia beberapa waktu lalu.
Daftar nama pemimpin perempuan tersebut dikumpulkan berdasarkan komponen pendapatan perusahaan dan total karyawan, total jumlah pendanaan, kepercayaan investor, dan industri terhadap perusahaan. Perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam daftar ini beroperasi secara aktif di 12 pasar Asia Pasifik, meliputi Australia, China, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.
Dari lima negara dengan bisnis yang dirintis oleh perempuan, Indonesia termasuk negara yang memiliki bisnis dengan angka pendanaan paling tinggi sebesar US$ 1,4 miliar. Angka ini melampaui Korea Selatan (US$ 1,3 miliar) dan Hong Kong (US$ 1,2 miliar).
Menurut estimasi JP Morgan, terdapat potensi perluasan kesempatan kerja lebih dari 74 juta pekerjaan baru apabila perempuan memulai bisnisnya di level yang sama dengan laki-laki.
"Produktivitas bisnis yang dirintis oleh perempuan perlu didukung lewat ekosistem yang suportif. Hal ini menjadi tantangan bagi seorang woman in tech dalam bisnis startup dan finansial yang didominasi oleh pria. Memiliki tim dengan latar belakang beragam juga menjadi salah satu nilai lebih yang mampu membawa berbagai pandangan bisnis dan inovasi di Pluang," lanjut Claudia.
Riset JP Morgan menyebutkan bahwa dari 15.000 bisnis dengan pertumbuhan tinggi di seluruh kawasan Asia Pasifik, hanya sebesar 5,7% di antaranya dirintis dan dipimpin oleh perempuan. Padahal peran perempuan di bisnis sektor teknologi mendominasi sektor lainnya, yakni sebesar 22%.
Lebih lanjut, Head of Corporate of Communications Pluang Kartika Dewi menambahkan sektor teknologi masih menjadi industri yang memiliki pendanaan terbesar di Asia Pasifik dengan proporsi sebesar 26%. Menurut Tika, pendanaan dan kepercayaan investor berkaitan dengan seberapa efisien dan disruptif bisnis tersebut memanfaatkan teknologi.
"Di Pluang, kepercayaan pengguna menjadi prioritas kami dalam mengembangkan komunitas investasi di Indonesia. Selain menjadi mitra investasi lewat program peningkatan kapasitas literasi keuangan para investor, Pluang berkomitmen memberikan akses investasi yang transparan dan terpercaya sehingga baik investor pemula hingga traders," tutup Tika.
(rah/rah)