Bos XL Axiata Buka-bukaan Alasan 5G Masih Lelet di RI

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Jumat, 05/05/2023 16:21 WIB
Foto: Presiden Direktur dan CEO PT XL Axiata Tbk (EXCL) Dian Siswarini (XL Axiata)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sudah hampir dua tahun sejak 5G resmi dirilis di Indonesia. Namun hingga kini, layanan tersebut belum meluas.

Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini menjelaskan jika spektrum 5G masih belum bisa dikembangkan. Dia menyebutkan masih jaringan 5G di RI masih "rasa 4G".

"Spektrumnya masih belum ada. The real 5G services itu belum bisa dikembangkan. Yang ada sekarang kan 5G rasa 4G kan memang spektrum yang dipakai masih spektrum 4G," kata Dian usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2023, Jumat (5/5/2023).


Untuk ke depannya, Dian menjelaskan 5G akan banyak digunakan untuk bisnis. Bagi konsumen, penggunaannya masih mirip dengan 4G, yakni untuk layanan internet dan download serta upload lebih cepat.

"Tapi use case baru akan banyak di industri untuk b2b service," jelasnya.

XL Axiata resmi menghadirkan 5G pada Agustus 2021. Saat itu, perusahaan mengikuti Telkomsel dan Indosat Ooredoo Hutchison yang sudah lebih dulu meluncurkan jaringan cepat tersebut.

Sejauh ini, 5G Xl Axiata bisa diakses di beberapa wilayah. Misalnya di Jakarta ada di Kelapa Gading, Penjaringan, Pademangan, Tanah Abang, Kembangan, Kebayoran Lama, Setiabudi, Gambir, dan Tebet.

Direktur XL Axita, Yessie Dianty Yosetya menjelaskan bisnis enterprise XL berfokus pada dua industri yakni pertambangan dan perkebunanan. Bukan hanya konektivitas, perusahan melihat adanya kebutuhan transformasi digital dari kedua industri.

Menurutnya, transformasi digital itu cocok untuk implementasi 5G. Misalnya mengumpulkan data atau otonomisasi di pertambangan dan di perkebunan pada proses pembibitan hingga panen.

"Potensi besar 5G ke depan. Kemungkinan besar use case sangat menarik di industri. Kalau consumer masih sama seperti sekarang," jelas Yessie.

 


(dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Siap-Siap! Komdigi Berantas ISP Ilegal - Lelang Frekuensi 5G