Facebook Dituduh Cari Uang dari Anak Kecil, Bohongi Orang Tua

Demis Rizky Gosta, CNBC Indonesia
05 May 2023 07:35
A smartphone with Meta logo and a 3D printed Facebook logo is placed on a laptop keyboard in this illustration taken, October 28, 2021. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Foto: Meta (REUTERS/Dado Ruvic)

Jakarta, CNBC Indonesia - Facebook dituding berbohong ke penggunanya soal kendali orang tua terhadap aktivitas anak di platformnya. Bahkan, media sosial milik Mark Zuckerberg tersebut disebut meraih pendapatan dari data anak di bawah umur.

Regulator perdagangan Amerika Serikat (FTC) melontarkan tuduhan pelanggaran oleh Facebook pada Rabu (3/5/2023), seperti dikuti Reuters. 

FTC menyatakan Facebook berbohong ke orang tua tentang kendali privasi di aplikasi Messanger Kids, terutama terkait pengguna lain yang bisa dihubungi atau menghubungi anak mereka.

Menurut FTC, Facebook juga menutupi keleluasaan pengembang aplikasi terhadap data pribadi pengguna sehingga melanggar kesepakatan soal privasi yang ditandatangani pada 2019.

FTC mengusulkan agar Facebook dilarang mencari uang dari data yang mereka kumpulkan dari pengguna berusia di bawah 18 tahu, termasuk lewat lini bisnis virtual reality (VR). Penggunaan teknologi pengenalan wajah di Facebook juga diusulkan agar dibatasi.

Facebook adalah bagian dari Meta, induk usaha yang juga menaungi WhatsApp dan Instagram. Perusahaan yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg ini meraih 98 persen pendapatannya dari iklan digital yang menyasar penggunanya berdasarkan informasi dari aktivitas di media sosial.

Kini, Meta bersaing ketat dengan aplikasi TikTok dalam memperebutkan pengguna usia muda termasuk di kandang sendiri, pasar Amerika Serikat.

Dalam responsnya terhadap pernyataan FTC, Meta menuding balik FTC yang mereka nilai gagal menindak "perusahaan China, seperti TikTok." Meta berkomitmen untuk "melawan upaya ini dan yakin berhasil."

Menurut Debra Williamson dari Insider Intelligence, 5,2 persen dari pengguna aktif bulanan Facebook di AS berusia di bawah 18 tahun. Pengguna Instagram di kategori yang sama mencapai 12,6 persen.


(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lagi, Pemilik Facebook-Instagram PHK 10.000 Pegawai

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular