Tesla Nyerah Kasih Diskon, Harga Mobil Naik Jadi Segini
Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam beberapa bulan terakhir, Tesla sudah beberapa kali mengubah harga untuk lini mobilnya. Dimulai dari Januari lalu, di mana harga beberapa produk andalan Tesla diskon hingga 20%.
Hal tersebut pun diklaim meningkatkan daya beli masyarakat. Meski demikian, banyak pula pembeli Tesla yang protes, yajni mereka yang terlanjur membeli mobil dengan harga normal.
Setelah berkali-kali mendiskon unit mobilnya, langkah tersebut agaknya tak membuahkan hasil yang efektif. Terlebih untuk jangka panjang.
Alhasil, kini Tesla pun mulai menaikkan harga unit mobilnya di beberapa negara, yakni Amerika Serikat (AS), China, Kanada, dan Jepang, dikutip dari CNBC International, Rabu (3/5/2023).
Dua di antara unit yang harganya naik adalah Model 3 dan Model Y. Saat ini, Model 3 dibanderol 231.900 yuan (Rp 492 jutaan) di China atau naik dari yang sebelumnya 229.900 yuan. Model Y pun naik 2.000 yuan menjadi 263.900 yuan (Rp 560 jutaan), berdasarkan situs resmi Tesla.
Di AS, seri Model 3 dan Model Y juga masing-masing naik lebih dari US$ 250. Model 3 dipatol mulai US$ 40.240 (Rp 590 jutaan), sementara Model Y mulai US$ 47.240 (Rp 693 jutaan).
Pada April lalu, CEO Tesla Elon Musk mengatakan targetnya untuk meningkatkan volume penjualan Tesla, dibandingkan melulu berpikir soal profit.
Namun, ia tak menampik bahwa profit dibutuhkan untuk kelangsungan bisnis jangka panjang. Maka, Tesla pun memutuskan untuk menetapkan harga sesuai kondisi pasar.
"Dari waktu ke waktu, Tesla akan mampu mengantungi profit yang signifikan," kata dia.
(fab/fab)