Pasar HP Anjlok, OnePlus Malah Balik RI Tantang Raja Ponsel

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Jumat, 14/04/2023 14:30 WIB
Foto: OnePlus kembali ke Indonesia. (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti)

Jakarta, CNBC Indonesia - OnePlus memastikan akan kembali merilis ponsel terbarunya untuk pasar Indonesia. Sebelumnya, OnePlus sudah sempat meramaikan pasar ponsel RI pada periode 2015-2017.

Pabrikan China itu kemudian angkat kaki dari Tanah Air karena terbentur aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang diterapkan untuk HP 4G.

Head of PR OnePlus Indonesia, Arga Bima, mengatakan tujuan mereka kembali adalah untuk memberikan alternatif produk yang mengutamakan pengalaman 'pintar' dan lancar.


Menyoal strategi, Arga mengatakan tengah menyiapkan produk yang sesuai dengan DNA OnePlus.

"OnePlus banyak dikagumi oleh mereka yang suka dengan fitur-fitur strong. Bedanya dengan Oppo, itu kan variasi harganya kan berbeda jauh ya," kata dia saat ditemui media di daerah Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/2/2023)

"Jadi kalo OnePlus itu fokus pada mereka yang peduli soal teknologi," ia menambahkan.

Selain dari sisi produk, persiapan matang juga perlu dilakukan dari segi pemasaran. Untuk hal ini, Arga mengatakan OnePlus bakal memperkuat komunitas di Indonesia terlebih dahulu.

"Kenapa fokus di komunitas? karena kami ingin mendapatkan saran dan masukan. Selain itu, orang yang ada di komunitas juga bisa bertukar informasi terkait produk yang akan kami hadirkan di sini," kata Arga.

"Sebab, kami memang besar dari komunitas, sehingga kami menghargai semua pendapat dan saran dari anggota yang menjadi komunitas kami di Indonesia," ia melanjutkan.

Untuk diketahui, kini OnePlus berada di bawah naungan BKK Group, perusahaan yang juga merupakan induk Oppo dan Vivo.

OnePlus Balik, Pasar HP RI Lagi Anjlok

Kembalinya OnePlus termasuk langkah berani, sebab pasar HP Tanah Air sedang loyo. Laporan IDC menunjukkan penurunan penjualan sebesar 14,3% secara tahun-ke-tahun (YoY).

Penurunan ini terjadi pertama kalinya setelah 13 tahun berturut-turut selalu mengalami pertumbuhan. Sepanjang 2022, hanya 35 juta unit HP yang dikapalkan, turun dari 40,9 juta unit pada tahun sebelumnya.

Menurut analisa IDC, salah satu faktor penyebab menurunnya daya beli masyarakat adalah inflasi dan kondisi ekonomi yang tak menentu. Rata-rata warga RI disebut fokus pada pemenuhan kebutuhan primer.

Ke depan, IDC memprediksi pasar HP murah akan tertekan. Tren masyarakat adalah membeli HP premium yang lebih berkualitas agar lebih awet dipakai.

Tantangan selanjutnya bagi OnePlus adalah bersaing dengan jejeran 'Top 5' raja HP di RI (Oppo, Samsung, Xiaomi, Vivo, Realme) yang brand-nya sudah kuat. 


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center


Related Articles