Internasional

Ada Peringatan dari FBI, Jangan Cas HP di Sini

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Selasa, 11/04/2023 11:59 WIB
Foto: Ilustrasi charging station Handphone. (The Washington Post via Getty Im/The Washington Post)

Jakarta, CNBC Indonesia - Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (AS), FBI, memberi peringatan ke warga. Ini terkait penggunaan fasilitas pengisian baterai ponsel gratis (charging stations) di ruang publik.

FBI menyebut penjahat telah berhasil membajak fasilitas umum tersebut dan dapat menginfeksinya dengan malware. Hal itu merujuk perangkat lunak yang dapat memberikan akses peretas ke ponsel, tablet, atau komputer masyarakat.

"Hindari menggunakan stasiun pengisian gratis di bandara, hotel, atau pusat perbelanjaan," cuit FBI Denver, mengutip CNBC International, Selasa (11/4/2023).


"Penjahat telah menemukan cara untuk menggunakan port USB publik untuk memasukkan malware dan perangkat lunak pemantauan ke perangkat. Bawa pengisi daya dan kabel USB Anda sendiri dan gunakan stopkontak listrik sebagai gantinya," tambahnya.

FBI menawarkan panduan serupa di situs webnya untuk menghindari fasilitas charging umum tersebut. Namun buletin itu tidak menunjukkan contoh kerugian konsumen dari pembajakan tersebut.

Komisi Komunikasi Federal (FCC) juga telah memperingatkan tentang "juice jacking" ini sejak 2021 lalu. Pada saat itu FCC memperingatkan bahwa perangkat konsumen dengan kabel USB dapat dibajak melalui perangkat lunak yang kemudian dapat menyedot nama pengguna dan kata sandi.

"Komisi mengatakan kepada konsumen untuk menghindari fasilitas publik tersebut," tulis CNBC International lagi.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jurus ERAA Amankan Bisnis Distributor HP Era Perang Tarif Trump