CEO Wanita Ungkap Praktik Kumpul Kebo di Balik FTX Bangkrut

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
06 April 2023 11:15
Mantan CEO Alameda Research Caroline Ellison. Alameda Research adalah perusahaan saudara bursa kripto FTX.
Foto: Twitter

Jakarta, CNBC Indonesia - Akhir tahun lalu ditutup dengan bursa kripto FTX bangkrut. Ini membuat gempar industri kripto dan bahkan menyeret sang bos Sam Bankman-Fried ke meja hijau.

Sejak keruntuhan FTX, banyak fakta di balik layar yang akhirnya muncul ke permukaan. Termasuk praktik tinggal bersama alias kumpul kebo para pemimpin perusahaan.

Hingga November lalu, Decrypt melaporkan Bankman-Fried tinggal bersama sembilan rekan lain di sebuah penthouse senilai US$30 juta di Bahama. Semua keputusan tingkat tinggi, termasuk yang berkaitan dengan perusahaan saudaranya Alameda Research, dibuat di sana.

Sementara menurut laporan Coindesk, mereka juga disebut punya hubungan asmara satu sama lain. Kelompok dicirikan sebagai polycule atau ikatan asmara dengan banyak orang dan biasanya berbentuk hubungan seksual banyak pasangan.

Salah satu hubungan yang terungkap adalah Bankman-Fried dengan eks CEO Alameda, Caroline Ellison. Keduanya disebut punya hubungan yang 'putus-nyambung'.

Saat laporan ini muncul, tersebar pula isi sebuah blog yang terkait dengan Ellison. Isinya mengenai keyakinan dan filosofi soal persaingan poliamori dan seksual, ketertarikan pada ilmu ras, dan keyakinan pada sinergi alami antara kripto dan penipuan.

Akun tumblr itu aktif sejak 2014 hingga tahun lalu dengan menggunakan nama "Fake Charity Nerd Girl" dan "worldoptimization". Detail pribadi diungkap penulisnya, termasuk riwayat pendidikan, profesional, dan riwayat hidup yang disebut mirip dengan Ellison.

Pada Maret 2021, pembuat tumblr juga membuka akun Twitter dan ternyata menautkan laman akun Ellison yang dibuat pada bulan yang sama.

Di dalam Tumblr, penulis mengungkapkan dinamika seksual di Bahama. "Saat mengawali kehidupanku dalam [hubungan] poly[amorous], saya pikir ini adalah langkah besar dari masa lalu saya yang tradisional. Namun sejujurnya, saya memutuskan bahwa gaya hidup poly lebih mirip seperti kehidupan selir di kekaisaran China."

Selain itu, ada juga terkait dinamika kehidupan polyamorous dengan kompetisi pasar yang sengit dari kekuasaan dan kompetisi seksual. Dia juga menuliskan mengenai kripto yang disebut sebagian besar mengenai scam dan meme.

Saat laporan diterbitkan, Decrypt menyebutkan sudah menghubungi Ellison untuk mengonfirmasi penulis. Namun tidak segera mendapatkan tanggapan.


(npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Caroline Ellison, Wanita di Balik Bursa Kripto Bangkrut FTX

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular