Jelang Buka Puasa, Deretan Foto Hewan Ini Mirip Makanan

Jakarta, CNBC Indonesia - Evolusi makhluk hidup telah menghasilkan beberapa hewan yang tampak sangat aneh. Mesti hewan tersebut unik, mereka memiliki beberapa fungsi yang bermanfaat bagi hidupnya.
Hewan-hewan aneh ini menarik perhatian para ilmuwan. Hewan yang tampak eksentrik itu diberi nama yang cukup lucu.
Selain hewan yang diberi nama sesuai nama selebriti favorit, atau bahkan karakter Star Wars, beberapa diberi nama sesuai makanan.
Berikut ini beberapa hewan yang punya nama dan wujud mirip makanan, dikutip dari Discoverwildlife, Senin (3/4/2023).
Ikan Nanas (Cleidopus Gloriamaris)
Ikan ini tidak hanya memiliki 1, tetapi 4 nama deskriptif yang unik. Ia juga dikenal sebagai ikan ksatria atau ikan lapis baja, karena sisiknya yang tumpang tindih khas seperti yang ada pada baju besi.
Namun, nama berbasis makanan untuk ikan kuning runcing ini membutuhkan sedikit penjelasan. Bahkan, nama Latinnya cukup unik yakni gloria dan maris, yang berarti "kemuliaan laut".
Ubur-ubur Telur Goreng (Phacellophora Camtschatica)
![]() Ubur-ubur Kuning Telur (Phacellophora camtschatica). (Getty Images) |
Ubur-ubur ini terlihat seperti telur goreng, meski dengan tentakel. Makhluk yang tampak seperti alien ini dapat ditemukan di banyak perairan di dunia, tapi ia lebih menyukai perairan yang sejuk.
Ia memiliki hubungan simbiosis yang menarik dengan kepiting larva, di mana kepiting kecil menumpang ubur-ubur (telur) yang memakan parasit yang mengganggu.
Phacellophora camtschatica adalah salah satu dari beberapa spesies yang dikenal sebagai ubur-ubur telur goreng. Cotylorhiza tuberculata yang mirip telur memiliki nama yang sama dan umumnya ditemukan di Mediterania.
Siput Pisang (Genus Ariolimax)
![]() Siput pisang berjalan melintasi Purisima Creek Trail di Purisima Creek Redwoods Open Space Preserve, 31 Januari 2009. (File Foto - Florence Low/Sacramento Bee/Tribune News Service via Getty Images) |
Gastropoda berwarna cerah ini terdiri dari 5 spesies berbeda, termasuk siput pisang Pasifik, yang merupakan spesies siput terestrial terbesar kedua di dunia, mencapai 25 cm atau kira-kira seukuran 1,5 pisang.
Spesies ini cenderung memiliki bintik-bintik hitam yang tidak beraturan, menjadikannya buah yang terlalu matang.
Warna kuning siput ini sebenarnya berfungsi sebagai kamuflase, karena daun yang berserakan di hutan konifer Amerika Utara mereka seringkali juga berwarna kuning, memungkinkan mereka untuk berbaur.
Kodok Tomat (Dyscophus Antongilii)
![]() Katak tomat betina di Bangkok, Thailand (Getty Images) |
Kecerahan katak tomat memiliki fungsi yang berlawanan yakni sebagai sinyal dan peringatan. Warna yang mencolok ini berfungsi untuk membuat pemangsa berpikir 'Saya tidak enak dimakan' disebut aposematisme.
Jika katak tomat ditangkap oleh pemangsa, ia akan menggembung dan mengeluarkan zat berbahaya yang akan membuat mata dan mulut penyerang mati rasa sehingga katak itu dilepaskan.
Spesies katak tomat ini endemik Madagaskar dan seperti banyak hewan Madagaskar terancam oleh degradasi habitat dan polusi. Ia juga menghadapi ancaman dari perdagangan hewan peliharaan ilegal karena keinginan katak yang hidup ini untuk kolektor.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]