Startup RI Dikabarkan Tutup 10 Bulan Usai Terima Rp74,88 M

Demis Rizky Gosta, CNBC Indonesia
03 April 2023 17:30
PHK Startup Terjadi Lagi, dari Shopee Hingga Unicorn Xendit!
Foto: Ilustrasi PHK startup/ Ilham Restu

Jakarta, CNBC Indonesia - Startup yang bergerak di bidang social commerce, Shox Rumahan, dikabarkan tutup dan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ke seluruh karyawannya. Perusahaan ini padahal belum 10 bulan mengumumkan pendanaan US$ 5 juta (Rp 74,88 miliar) dari investor).

Tech in Asia dan Dealstreet Asia mengabarkan Shox Rumahan berhenti beroperasi pada 25 Februari 2023, berdasarkan surat dan email internal perusahaan.

Dalam salah satu dokumen, Co-founder dan Chief Commercial Officer Shox Rumahan, Maria Octavyani Manao menyatakan bahwa alasan penutupan perusahaan adalah "kerugian finansial".

Shox Rumahan berhenti beroperasi hanya 10 bulan setelah mengumumkan pendanaan US$ 5 juta (Rp 74,88 miliar) dari AC Ventures, Teja Ventures, Ephesus United, SGInnovate, dan Partech. Secara total, menurut Tech in Asia, startup tersebut telah menghimpun  modal US$ 8 juta dalam empat ronde pendanaan.

Manao mendirikan Shox Rumahan bersama Sonat Yalcinkaya, yang menjabat CEO perusahaan, pada 2019. Startup ini menyediakan skema pembelian produk elektronik dan peralatan rumah tangga lain dengan harga murah, dengan metode arisan.

Sebuah utas Twitter mantan pegawai Shox Rumahan mengungkapkan bahwa pemimpin perusahaan mengungkapkan startup tersebut mengeluarkan biaya dua kali lipat dari pemasukan, sehingga tidak bisa bertahan lebih lama tanpa kucuran pendanaan tambahan dari investor.

Dalam laman LinkedIn-nya, Shox Rumahan menyatakan memiliki 100 orang pegawai dan fokus ke konsumen di daerah luar kota besar. Misi perusahaan adalah mendemokratisasi e-commerce ke sekitar 200 juta populasi Indonesia yang belum tersentuh layanan perbankan.


(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Belinya Ngutang, Elon Musk Bilang Twitter Bisa Bangkrut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular