TikTok Diblokir, ByteDance Punya Senjata Pembunuh Instagram

Redaksi, CNBC Indonesia
29 March 2023 13:25
WASHINGTON, DC - MARCH 23: TikTok CEO Shou Zi Chew returns from a break in testimony before the House Energy and Commerce Committee in the Rayburn House Office Building on Capitol Hill on March 23, 2023 in Washington, DC. The hearing was a rare opportunity for lawmakers to question the leader of the short-form social media video app about the company's relationship with its Chinese owner, ByteDance, and how they handle users' sensitive personal data. Some local, state, and federal government agencies have been banning the use of TikTok by employees, citing concerns about national security.  (Photo by Chip Somodevilla/Getty Images)
Foto: Getty Images/Chip Somodevilla

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah AS melanjutkan proses pemblokiran TikTok. Bukan cuma untuk pegawai negeri, tetapi juga berisiko berdampak pada semua pengguna AS secara nasional.

Menanggapi hal ini, rupanya ByteDance selaku induk usaha TikTok sudah punya 'senjata' baru. ByteDance sepertinya akan menggenjot penetrasi Lemon8, media sosial yang dirancang untuk menyaingi Instagram.

Lemon8 mengklaim dirinya sebagai wadah 'komunitas gaya hidup'. Saat ini, Lemon8 menempati posisi ke-9 sebagai layanan terpopuler di toko aplikasi Apple App Store AS untuk semua kategori, termasuk game.

Peningkatan jumlah download Lemon8 di App Store menunjukkan pencapaian yang luar biasa. Pasalnya, sebelum pekan ini, aplikasi tersebut bahkan tak masuk dalam 'Top 200' peringkat aplikasi App Store di AS, dikutip dari TechCrunch, Rabu (29/3/2023).

Kendati begitu, belum diungkap data analisa mendalam kenapa Lemon8 tiba-tiba mendulang popularitas di AS. Apalagi, momentumnya bertepatan dengan ancaman blokir TikTok.

Lemon8Foto: Foto : Lemon8
Lemon8

Lemon8 merupakan aplikasi yang dirilis secara global oleh ByteDance pada 2020 lalu. Menurut firma Apptopia, Lemon8 saat ini sudah di-download sebanyak 16 juta kali di seluruh dunia.

Jepang menjadi pasar terbesar untuk aplikasi tersebut. Sebanyak 38% dari total download Lemon8 berasal dari Negeri Sakura.

Apptopia memprediksi pengguna aktif bulanan Lemon8 di AS saat ini sejumlah 4,25 juta. Namun, data ini belum dikonfirmasi oleh pihak Lemon8.

Salah satu daya tarik Lemon8 adalah estetika desain aplikasinya yang kekinian. Beberapa influencer terpantau sudah aktif di platform tersebut.

"Aplikasi ini lucu sekali. Sangat bagus secara estetika. Modelnya seperti Pinterest digabung dengan Instagram," kata Gabrielle Victor, salah satu kreator yang saat ini memiliki 453.000-an followers di Lemon8.

Menurut laporan Insider, ByteDance memang sengaja meluncurkan Lemon8 di pasar AS dan Inggris sejak bulan lalu, serta membayar kreator untuk mem-posting di aplikasi itu.

Tak heran jika semua kreator yang mempromosikan aplikasi tersebut memuji-muji platform itu. Apakah Lemon8 bisa menjadi pengganti TikTok dari segi popularitas? Kita tunggu saja.


(tib)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Alasan Kominfo Minta Konten Mandi Lumpur Diblokir

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular