Gawat! ChatGPT Ngaku Data Kartu Kredit Pengguna Bocor

Jakarta, CNBC Indonesia - OpenAI mengungkapkan ada bug yang memungkinkan beberapa pengguna chatbot AI ChatGPT bisa melihat pesan dari orang lain. Beberapa pengguna telah melaporkan masalah ini.

Mereka menyatakan kesalahan ada pada bug yang terkait dengan pustaka open source yang memungkinkan pengguna melihat judul dari riwayat pengguna aktif lainnya. Pesan pertama dari percakapan baru juga dapat dilihat di riwayat obrolan orang lain jika kedua pengguna menggunakan chatbot secara bersamaan.

OpenAI juga mengakui bahwa bug yang sama bisa membocorkan informasi terkait pembayaran untuk sejumlah pengguna ChatGPT yang menggunakan platform selama periode waktu tertentu.

Sebelum OpenAI membuat ChatGPT offline beberapa jam pada Senin pekan lalu, beberapa pelanggan dapat melihat nama depan dan belakang pengguna aktif lainnya, alamat email, alamat pembayaran, empat digit terakhir nomor kartu kredit, dan tanggal kedaluwarsa kartu kredit.

Ada sekitar 1,2% pelanggan ChatGPT Plus yang aktif selama 9 jam kerentanan terhadap kebocoran info kartu kredit ini berlangsung. Mereka meyakinkan bahwa bug tidak memungkinkan bocornya nomor kartu kredit lengkap.

"Kami yakin jumlah pengguna yang datanya benar-benar diungkapkan kepada orang lain sangatlah rendah." tulis pihak OpenAI, dikutip dari Phone Arena, Senin (27/3/2023).

Untuk mengakses data pribadi yang disebutkan di atas, seseorang harus membuka email konfirmasi langganan yang dikirim pada hari Senin, 20 Maret, antara pukul 01.00 hingga 10.00 waktu Pasifik.

ChatGPT Plus adalah layanan premium dengan biaya US$20 per bulan yang menjanjikan akses ke chatbot bahkan selama waktu puncak. Ini juga memberikan hasil yang lebih cepat dan akses prioritas ke peningkatan dan fitur baru.

Karena bug ini beberapa email masuk ke pelanggan yang salah dan berisi empat digit terakhir dari nomor kartu kredit pengguna lain. Sejumlah kecil email semacam itu mungkin sudah keluar sebelum 20 Maret tetapi ini belum dikonfirmasi oleh perusahaan.

OpenAI menuturkan telah menghubungi sejumlah pengguna ChatGPT yang terkena dampak masalah ini. Mereka juga telah menambal celah yang ada.

(tib)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saingan Google, ChatGPT Open AI Bisa Bantu PR & Tugas Kuliah