Anak Buah Putin: Buang iPhone Kalian!
Foto: Pengunjung memeriksa iPhone 14 Pro baru selama acara khusus Apple di Cupertino, California, Amerika Serikat, Rabu (7/9/2022). CEO Apple Tim Cook meluncurkan iPhone 14 baru serta versi baru Apple Watch, termasuk Apple Watch SE, versi murah dari arloji populer yang akan dijual mulai dari $249. (Foto oleh Justin Sullivan/Getty Images)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Rusia memblokir iPhone untuk jejeran pegawai negerinya. Lebih spesifik, untuk semua PNS yang terlibat dalam pemilihan umum (pemilu) Rusia 2024 mendatang.
Adapun pemblokiran terbatas ini diberlakukan mulai 1 April 2023 mendatang. Pasalnya, pemerintah Rusia takut jika iPhone dijadikan alat mata-mata oleh pemerintah AS.
"Setop pakai iPhone. Anda bisa buang atau kasih ke anak-anak," kata salah seorang pegawai negeri dalam sebuah rapat pemerintahan, dikutip dari Reuters, Selasa (21/3/2023).
Diketahui, iPhone merupakan produk raksasa teknologi Apple yang berbasis di Cupertino, AS.
Belakangan banyak negara memblokir teknologi tertentu dengan dalih keamanan nasional. Misalnya saja AS yang memblokir TikTok karena ditakutkan akan jadi mata-mata China.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan tak bisa mengonfirmasi hal ini ke publik. Namun, ia mengindikasikan bahwa penggunaan smartphone secara umum memang tak boleh untuk urusan pemerintahan.
"Smartphone tak boleh digunakan dalam urusan pemerintahan. Semua HP memiliki mekanisme transparan yang sama saja, baik Android dan iOS. Secara umum, mereka tak boleh digunakan untuk tujuan politik," kata Peskov.
Apple belum buka suara soal ini.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin beberapa kali mengatakan dirinya tak punya smartphone. Kendati demikian, Peskov mengatakan Putin terkadang memanfaatkan jaringan internet.
[Gambas:Video CNBC]
(tib)
