Pinjol Juru Selamat Pedagang HP, Penjualan Naik Drastis

Redaksi, CNBC Indonesia
17 March 2023 13:20
Toko Elektronik HP (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Toko Elektronik HP (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Samsung menggeser posisi Xiaomi sebagai raja HP di India. Menurut firma riset Counterpoint, salah satu faktornya adalah pergantian tren pasar HP India yang mengarah ke segmen premium.

Selain itu, faktor pendukungnya adalah strategi pinjaman online (pinjol) yang digencarkan Samsung di India. Perlu dicatat, India merupakan pasar HP terbesar kedua di dunia setelah China, sehingga berpengaruh besar bagi bisnis pabrikan ponsel.

Laporan Reuters menyebutkan Samsung memiliki skema strategis bersama dengan para mitra keuangan di India untuk memberikan pinjaman bagi pembeli.

Dalam sebuah poster promosi yang dilihat Reuters di sebuah jalan di Uttar Pradesh, skema pinjaman yang ditawarkan Samsung sangat memudahkan pembeli. Tak perlu ada rekam jejak pinjaman, tak perlu ada selip gaji, dan tak perlu punya skor kredit tinggi.

Sanjeev Kumar Verma, pedagang HP multi-brand di India, mengaku diuntungkan dengan skema pinjaman dari Samsung. Ia mengatakan dulunya cuma bisa menjual 5 HP Samsung dalam satu hari. Kini, ia bisa menjual 20 HP per hari, di mana 18 di antaranya menggunakan skema pinjaman, dikutip Jumat (17/3/2023).

Menurut Head of Mobile Unit Samsung India, Raju Pullan, hampir setengah dari konsumen yang memilih skema pinjaman baru pertama kali mengajukan utang.

Aplikasi finansial Samsung diinstal pada HP dan akan mengunci akses perangkat ketika konsumen nunggal. Selain itu, panggilan telepon juga bakal diblokir. Hal ini untuk menghindari kredit macet.

Lebih lanjut, Pullan sesumbar bahwa pertumbuhan penjualan HP segmen premium lebih tinggi di kota kecil ketimbang kota besar di India.

Xiaomi Ikut Jejak Samsung Genjot Pinjol

Melihat kesuksesan Samsung, Xiaomi juga bekerja sama dengan layanan keuangan untuk menggelar skema pinjaman. Menurut Presiden Xiaomi India, Muralikrishnan, skema tersebut berhasil menggenjot penjualan HP di atas 15.000 rupee (Rp 2,7 juta).

Ke depan, Xiaomi akan mengeksplor lebih jauh skema pinjaman tersebut. Muralikrishnan juga mengatakan Xiaomi akan membuka lebih banyak jejaring mitra ritel untuk memudahkan akses pembelian produk.

Beberapa analis memprediksi langkah Xiaomi akan mampu mengembalikan mahkotanya sebagai raja HP India.

"Xiaomi selama ini sudah punya posisi brand yang kuat. Mereka bisa kembali bangkit dengan menawarkan produk premium serta tetap menggenjot produk bujet," kata Prabhu Ram, analis dari firma riset CyberMedia.

Diketahui, pangsa pasar Xiaomi di India sepanjang 2022 adalah 18%, lebih kecil dari Samsung yang meraup 20%.

"Pasar India menghadapi tren HP premium. Sayangnya, Xiaomi tak menyiapkan diri menghadapi pergantian tren ini dengan tetap memasarkan HP bujet," kata direktur riset Counterpoint, Tarun Pathak.

Lebih lanjut, ia mengatakan penjualan HP di bawah 10.000 rupee melambat 26% sepanjang 2022 secara tahun-ke-tahun (YoY). Sementara itu, HP menengah ke premium dengan harga di atas 30.000 rupee (Rp 5,5 juta) menunjukkan pertumbuhan 11%.


(tib)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 10 HP Android Terbaik 2023, Nomor 1 Jarang yang Tahu!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular