Pabrik iPhone 14 Kebakaran, Produksi Lumpuh!

Redaksi, CNBC Indonesia
01 March 2023 17:40
Tampilan iPhone 14 dan iPhone 14 Plus baru ditampilkan selama acara khusus Apple di Cupertino, California, Amerika Serikat, Rabu (7/9/2022). Apple meluncurkan iPhone 14 baru serta versi baru dari Apple Watch, termasuk Apple Watch SE, versi murah dari arloji populer yang akan mulai dari $249.  (Photo by Justin Sullivan/Getty Images)
Foto: Tampilan iPhone 14 dan iPhone 14 Plus baru ditampilkan selama acara khusus Apple di Cupertino, California, Amerika Serikat, Rabu (7/9/2022). Apple meluncurkan iPhone 14 baru serta versi baru dari Apple Watch, termasuk Apple Watch SE, versi murah dari arloji populer yang akan mulai dari $249. (Photo by Justin Sullivan/Getty Images)

Jakarta, CNBC Indonesia - Produksi lini iPhone 14 dikhawatirkan akan kembali tersendat. Kali ini bukan karena Covid-19 atau demo pegawai, melainkan kebakaran di pabrik salah satu penyuplai komponen Apple.

Kebakaran terjadi di salah satu fasilitas Foxlink yang merupakan pemasok kabel pengisian daya (charger) iPhone. Fasilitas itu terletak di distrik Chitoor, Andhra Pradesh, India, dikutip dari Reuters, Rabu (1/3/2023).

Menurut laporan, fasilitas tersebut butuh waktu setidaknya 2 bulan untuk kembali pulih dan beroperasi seperti semula. Tak dijelaskan lebih lanjut segawat apa insiden ini akan berpengaruh pada produksi lini iPhone.

Kendati begitu, Foxlink mengatakan akan berupaya sekeras mungkin agar proses produksi bisa kembali berjalan. Penyuplai asal Taiwan itu mengatakan akan menyelidiki lebih dalam apa penyebab kebakaran tersebut.

Diketahui, salah satu fasilitas Foxlink di India kebakaran pada awal pekan ini. Tak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.

Namun, 4 jalur produksi komponen iPhone lumpuh. Seluruh biaya perbaikan alat dan inventori pabrik ditanggung asuransi, sehingga kerugian materi yang diderita pasca kejadian ini tak terlalu besar.

"Kami akan mendiskusikan solusi untuk kapasitas produksi yang terdampak sebelum melanjutkan kembali produksi selanjutnya," kata perwakilan Foxlink.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Tags
Recommendation
Most Popular