Simak! Syarat Penerima STB Gratis, Bisa Ganti Orang

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Selasa, 21/02/2023 12:40 WIB
Foto: (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Masyarakat miskin menjadi penerima set-top-box (STB) gratis dalam program Analog Switch Off (ASO) di Indonesia. Terdapat sejumlah kriteria rumah tangga miskin yang bisa menerima perangkat tersebut.

Dalam buku saku ASO Migrasi Siaran TV Analog ke TV Digital menjelaskan soal kriteria tersebut. Ternyata bukan hanya rumah tangga miskin, tapi terdapat beberapa syarat lainnya. Berikut daftarnya, dikutip Selasa (21/2/2023):

1. Rumah tangga miskin yang terdaftar di data pemerintah
2. Memiliki pesawat TV analog dan menikmati siaran TV melalui teresterial
3. Lokasi rumah tangga berada di lokasi siaran TV digital
4. Bersedia menerima dan memanfaatkan bantuan STB
5. Dalam satu rumah tangga miskin menerima satu unit STB


Bukan hanya itu, terdapat syarat tambahan pada penerima bantuan. Ada beberapa kondisi tertentu untuk distribusi STB.

Salah satu kondisinya yakni saat verifikasi data. Misalnya penerima bantuan sakit, tidak ada di rumah, atau meninggal dunia.

Dalam buku saku itu dinyatakan STB gratis bisa diberikan pada anggota keluarga lain dalam satu Kartu Keluarga (KK). Pemberian bantuan itu bisa dengan menunjukkan dokumen KTP dan KK.

Selain itu terkait penerima yang tidak bisa menunjukkan KTP dan atau KK karena hilang atau sedang proses penerbitan. Jika ada kondisi ini, maka masyarakat bisa menggantikan dokumen KTP atau KK bisa diganti dengan surat pengantar dan atau surat keterangan dari RT/RW.

Buku saku juga menyebutkan sejumlah kondisi adanya penggantian penerima bantuan STB dengan penerima lainnya. Berikut rangkumannya:

1. Alamat penerima bantuan tidak ditemukan
2. Penerima bantuan menolak pemberian bantuan
3. Penerima bantuan sakit, tidak ada di rumah atau meninggal dunia, namun tidak ada anggota keluarga lain dalam satu KK
4. Data dinyatakan tidak sesuai dengan verifikasi dan validasi


(tib)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat

Pages