Canggih, Lengan Robot Jadi Asisten Dokter Bedah di Jerman
Sejumlah dokter mengoperasikan sistem operasi bedah robotik baru di Rumah Sakit Bergmannstrost di Halle, Jerman. (Photo by Heiko Rebsch/picture alliance via Getty Images)
Lengan robot sebagai asisten dokter baru di ruang operasi bedah ini dilengkapi dengan robot pencitraan 3D dan sistem navigasi digital. (Photo by Heiko Rebsch/picture alliance via Getty Images)
Dokter telah menggunakan robotika tertentu untuk membantu selama proses operasi. (Photo by Heiko Rebsch/picture alliance via Getty Images)
Jika dibandingkan dengan teknik lain, operasi robotik mampu memberikan kendali, ketepatan, dan fleksibilitas yang lebih kepada dokter bedah dalam melakukan operasi. (Photo by Heiko Rebsch/picture alliance via Getty Images)
Sistem ini menawarkan tingkat presisi baru intervensi bedah, ahli bedah trauma Bernhard Ullrich mengatakan. "Kami menciptakan lebih banyak keamanan untuk pasien kami dan sesuatu yang baru, terutama dalam operasi tulang belakang dan kepala." Seperti dikutip Daily News. (Photo by Heiko Rebsch/picture alliance via Getty Images)
Walau bersifat robotik, pembedahan pada operasi robotik tidak benar-benar dilakukan oleh robot. Prosedur bedah akan tetap dilakukan oleh dokter bedah dengan bantuan sistem komputer. (Photo by Heiko Rebsch/picture alliance via Getty Images)
Bahkan sebelum operasi dimulai, para dokter dapat menggunakan simulasi 3D untuk merencanakan operasi secara mendetail dan menjalankan berbagai skenario operasi. Selain itu, lengan robot yang dipandu navigasi membantu dalam penentuan posisi sambungan sekrup dan implan. (Photo by Heiko Rebsch/picture alliance via Getty Images)
