Mesin Pemanggang Langit Amerika Penyebab Gempa? Ini Faktanya
Jakarta, CNBC Indonesia - Teknologi Amerika Serikat (AS) bernama HAARP dikaitkan dengan gempa Turki pekan lalu. Namun ternyata teknologi digunakan sejak 1999 bertugas sebagai mesin pemanggang langit.
Nyatanya memang bukan kali ini saja HAARP dituding jadi alasan dibalik banyak kejadian di Bumi. Misalnya Iran menyebutnya sebagai penyebab bencana banjir.
Hugo Chavez juga pernah menudingnya sebagai alasan dibalik gempa Bumi di Haiti. Hingga akhirnya sekarang disalahkan karena gempa Turki.
Sebagai informasi, HAARP merupakan singkatan dari High Frequency Active Auroral Research Program (HAARP). Berada di Alaska, teknologi itu awalnya dikuasai angkatan bersenjata AS namun sekarang digunakan oleh ilmuwan di Institut Geofisika Fairbank Universitas Alaska.
HAARP terdiri atas antena raksasa dengan sekitar 180 menara perak setinggi 22 meter yang tersambung dengan jaringan kabel rumit.
Antena raksasa digunakan untuk mengirimkan radio berkekuatan 2,1 MW pada lapisan atmosfer ionosfer. Letak lapisan tersebut berada di 100 km di atas permukaan Bumi.
Pancaran radio akan 'memanggang' elektron pada ionosfer menjadi gas ion atau plasma. Dengan begitu plasma akan memenuhi atmosfer dan mengganggu aliran sinyal komunikasi dan navigasi dari satelit Bumi.
Tentara AS menggunakan HAARP untuk mencari cara memanipulasi plasma di ionosfer. Yakni sebagai upaya menghilangkan atau menimbulkan gangguan pada komunikasi satelit serta radar.
Kehidupan manusia saat ini memang amat bergantung pada gelombang radio. Misalnya mulai dari router Wifi, pesawat TV, HP, hingga mobil. Oleh karena itu dampak ionosfer pada aktivitas sehari-hari sangat besar.