Penuh Sandi, Isi Surat Rahasia Ratu Inggris Terbongkar
Jakarta, CNBC Indonesia - Surat Ratu Skotlandia, Mary yang penuh sandi berhasil terpecahkan. Terdapat 57 surat yang dikirimkan dari 1578-1584 saat dia dipenjara Ratu Elizabeth I, sepupunya sendiri.
Dari seluruh surat tu, 50 surat mengungkapkan isi yang tidak diketahui sejarawan sebelumnya. Kode-kode tersebut dipecahkan dengan sistem sandi menggunakan komputer dan manual oleh ilmuwan komputer serta kriptografer George Lasry, pianis, dan profesor musik Norbert Biermann, dan Satoshi Tomokiyo yang merupakan ahli fisika dan paten.
"Setelah mengartikan surat-surat itu, saya sangat bingung dan rasanya tidak nyata. Kami memecahkan kode rahasia dari raja dan ratu sebelumnya dan sangat menarik namun dengan Mary, Ratu Skotlandia luar biasa karena kami memiliki begitu banyak surat yang tidak diterbitkan yang dapat diuraikan dan karena dia sangat terkenal," ucap Lasry dikutip The Guardian, Senin (13/2/2023).
Surat-surat itu beberapa di antaranya dikirim ke duta besar Perancis untuk Inggris Michel de Castelnau de Mauvissiere. Dia mengeluhkan soal kesehatannya yang memburuk, kondisi penahannya dan upaya bernegosiasi dengan Elizabeth untuk pembebasannya.
Selain itu kumpulan surat juga terkait upaya mencoba mencuri hati beberapa pejabat Elizabeth dengan hadiah.
Tim peneliti juga menemukan sebutan 'ma liberte' atau kebebasan saya. Selain itu juga ada 'Walsingham' yang merujuk pada Sir Francis Walsingham yang merupakan kepala mata-mata Ratu Elizabeth I.
Surat-surat itu juga bertuliskan soal Mary yang tidak percaya pada Walsingham dan orang terpercaya Elizabeth, Sir Robert Dudley, Earl of Leicester.
Mary juga menuliskan soal kesedihannya terkait putranya yang disebut 'mon fils'. Putranya diketahui menjadi King James VI of Scotland dan James I of England.
Berdasarkan penuturan tim penulis, surat dari Mary Stuart kemungkinan masih ada yang hilang.
(tib)