
Bos Google Diserang Karyawan Habis-habisan! Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kehadiran Bard, chatbot AI yang disebut bakal menyaingi ChatGPT, disambut negatif oleh sebagian besar karyawan Google. Mereka mengkritik para pemimpin perusahaan, khususnya CEO Sundar Pichai.
Mereka menilai para pemimpin itu 'terburu-buru', 'gagal', dan 'un-Googley' atau tidak Google. Kekecewaan itu disampaikan lewat forum internal populer Memegan yang dilaporkan CNBC Internasional setelah acara pengumuman Bard.
"Sundar yang terhormat, peluncuran Bard dan PHK dilakukan dengan tergesa-gesa, rusak dan rabun," ungkap salah satu meme yang menyertakan foto Pichai dengan muka serius. "Silahkan kembali mengambil pandangan jangka panjang", dikutip Senin (13/2/2023).
Meme lain menuliskan "Sundar, dan kepemimpinan, pantas mendapatkan Perf NI". Sebutan tersebut mengacu pada sistem penilaian kinerja karyawan perusahaan dengan kategori terendah.
"Mereka lucu berpandangan pendek dan tidak menggunakan nilai Google untuk 'mempertajam fokus'."
ChatGPT memang dengan cepat diterima banyak orang dalam waktu singkat. Kepopuleran chatbot asal OpenAI juga membuat sejumlah raksasa teknologi ingin menirunya.
Google dengan cepat membangun penantang ChatGPT bernama Bard. Ini dibuat dengan landasan proyek AI perusahana bernama Lamda atau Language Model for Dialogue Applications (model bahasa untuk aplikasi percakapan).
Dalam pengumumannya minggu lalu, Pichai menjanjikan inovasi baru ini akan bisa menyaring informasi yang kompleks untuk lebih mudah dicerna. Dengan cara tersebut diharapkan pengguna bisa memahami informasi lebih cepat.
"Dalam waktu dekat, kalian bisa melihat sendiri Search yang didukung oleh fitur kecerdasan buatan yang mampu menyaring informasi kompleks dan persepektif yang beragam ke format yang mudah dicerna. Ini membuat kalian bisa dengan cepat memahami gambaran besar dan belajar dari informasi yang tersedia di internet, baik untuk mencari persepektif tambahan-misalnya blog dari pemain piano dan gitar maupun memahami lebih dalam, seperti tahap belajar alat musik," jelasnya, dikutip dari blog Google, Rabu (8/2/2023).
Bard dan Lamda akan melewati uji coba untuk pihak terpercaya lebih dulu sebelum diluncurkan ke publik.
(tib)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Google Bard AI Diumumkan, Chatbot Canggih Pesaing ChatGPT