Tsunami Digital Berlanjut, Ecommerce Raksasa PHK 500 Pegawai
Foto: Desain : Freepik.com
Jakarta, CNBC Indonesia - Badai PHK di sektor teknologi belum memperlihatkan tanda akan usai. Terbaru, situs e-commerce Ebay mengumumkan rencana merumahkan 500 pegawainya atau 4% dari total seluruh pekerja.
Menurut CEO Jamie Iannone menjelaskan karyawan yang terdampak gelombang PHK akan diberitahu dalam 24 jam ke depan.
Iannone juga menjelaskan alasan keputusan itu pada karyawannya lewat sebuah memo. Menurutnya langkah pemangkasan jumlah karyawan dilakukan setelah memeriksa ekonomi makro di global selama beberapa bulan.
PHK itu disebut akan memperkuat kemampuan perusahaan memberikan pengalaman lebih baik bagi pelanggannya. Selain itu, pemangkasan jumlah karyawan akan membantu Ebay dalam fokusnya untuk area yang bisa memberikan dampak lebih besar.
"Yang penting, pergeseran ini memberikan kami ruang tambahan berinvestasi dan menciptakan peran baru di area berpotensi tinggi, teknologi baru, inovasi pelanggan dan pasar utama. Serta untuk beradaptasi dan fleksibel dengan lanskap makro, ecommerce dan teknologi yang berubah," kata Iannone dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (8/2/2023).
 Foto: Logo eBay terlihat di sebuah gedung perkantoran di San Jose, California 28 Mei 2014. (REUTERS / Beck Diefenbach) |
Selain Ebay, sejumlah raksasa teknologi global diketahui juga melakukan langkah PHK. Hampir bersamaan dengan Ebay, Zoom juga mengumumkan akan merumahkan 1.300 orang pegawainya.
Bukan hanya itu CEO Eric Yuan juga menyatakan akan memangkas gajinya sendiri dan tidak menerima bonus perusahaan pada 2023.
Google yang juga lolos pusaran PHK tahun lalu, ternyata juga harus melakukan langkah efisiensi pada awal tahun ini. Jumlah yang terdampak tak main-main, yakni mencapai lebih dari 12 ribu orang.
PHK dalam jumlah besar juga terjadi pada Microsoft dan Salesforce. Kedua perusahaan memutuskan merumahkan 10 ribu dan 7 ribu orang pegawainya.
[Gambas:Video CNBC]
