5 Mesin Pencari Pengganti Google, Bukan Cuma ChatGPT

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Senin, 06/02/2023 15:40 WIB
Foto: REUTERS/Dado Ruvic

Jakarta, CNBC Indonesia - Kita seakan tak terpisahkan dengan Google Search. Mesin pencarian itu tampil bak kamus berjalan yang bisa menjawab semua pertanyaan penggunanya.

Bahkan ada istilah 'mbah google' atau googling yang menandakan Search tahu semua hal. Namun nampaknya kepopuleran raksasa itu bakal tergeser dengan beragam mesin pencarian lain.

Google kini tengah menghadapi ancaman ChatGPT yang tengah naik daun. Bahkan, pendiri Google Larry Page tiba-tiba 'turun gunung' untuk menanggulanginya.


Page ditemani rekannya, Sergey Brin, berusaha membantu Sundar Pichai, CEO perusahaan, untuk melawan chatbot yang sempat viral milik OpenAI tersebut.

Berdasarkan laporan New York Times, Pichai kebingungan untuk menghadapi ChatGPT. Sebab, sistem itu dinilai dapat bekerja lebih baik dari mesin pencarian milik perusahaan Google Search.

Sebetulnya alternatif Google bukan hanya ChatGPT. Ada juga mesin pencari alternatif selain Google yang punya karakter dan fitur keunggulan masing-masing.

Penggunaanya pun hampir sama, tinggal mengetik beberapa kata kunci maka akan menampilkan hasil yang sesuai atau setidaknya mendekati permintaan. Berikut 5 mesin pencarian tersebut, dirangkum dari Makeusof, Senin (6/2/2023):

1. Command E (Windows, macOS)

Command E bisa digunakan untuk mencari dengan cepat file apapun di komputer. Aplikasi terhubung dengan aku Google Suite, Github, Slack, Salesforce, Jira, Zendesk, Notion, Hubspot, Asane, Figma, Evernote, hingga Dropbox.

Soal keamanan, indeks file disimpan dalam database terenkripsi di komputer penggunanya. Untuk mendownloadnya ke dalam perangkat, pengguna Windows dan macOS harus mendaftar lebih dulu di situs resminya dan setelahnya akan terinstall secara otomatis.

2. Million Short (Web)

Million Short mungkin bisa jadi jawaban saat hasil pencarian Google terlihat mirip karena memprioritaskan situs besar dan populer. Mesin pencarian ini akan membantu pengguna menemukan situs yang kerap diabaikan dan menghilangkan web teratas.

Pengguna akan punya opsi hingga satu juta situs teratas hasil pencariannya. Kamu akan melihat hasil yang tidak ditemukan baik di Google Search maupun raksasa mesin pencarian lain.

3. Hopely (Web)

Konsep Hopely adalah berselancar sama beramal. Jadi hasil pencarian yang dilakukan akan menjadi pendapatan iklan bagi Hopely dan setengahnya disumbangkan untuk amal.

Pada laman utamanya, pengguna diminta memilih kegiatan amal mana yang ingin didukung. Organisasi utamanya adalah Bread for the World, Doctors Without Borders, dan World Wildlife Fund.

Hasil pencarian tak jauh berbeda dengan yang dihasilkan mesin pencarian lain, termasuk Google. Pengguna bisa mengurutkannya berdasarkan hasil gambar, video, berita dan peta.

4. Sourceful (Web)

Sourceful dapat digunakan untuk mencari dokumn dalam Google Docs, Sheet, maupun slide yang dipublikasikan di internet. Pengguna dapat menerapkan filter untuk mempersempit pencarian berdasarkan dokumen, spreadsheet, atau slide, serta mengurutkannya dari Hot, Best, atau New (Populer, Terbaik atau Baru).

Pengguna dapat menuliskan deskripsi untuk menyempurnakan tiap file dan menambahkan tag. Dengan begitu bisa lebih mudah untuk melakukan pencarian.

5. 2Lingual (Web)

Website ini akan melakukan pencarian dalam dua bahasa secara bersamaan. Hasilnya akan diperlihatkan dalam dua panel, dengan begitu bisa melihat perbedaannya.


Saksikan video di bawah ini:

Video: Hindari Tarif Tinggi, Apple Investasi USD 600 Miliar di AS