Alumni Ecommerce Ini Bikin Startup Unicorn di Mana-mana

Tech - Redaksi, CNBC Indonesia
03 February 2023 18:35
foto : Freepik Foto: Freepik

Jakarta, CNBC Indonesia - Zalora sebagai salah satu e-commerce yang khusus menggarap sektor fashion di Asia Tenggara, ternyata menjadi 'sekolah' bagi para talenta digital. Banyak lulusan Zalora yang akhirnya merintis startup sendiri dan kini sudah menjadi unicorn.

Bahkan, alumni Zalora tak hanya malang-melintang di industri fashion. Ada yang membuat layanan transportasi online, e-commerce yang lebih umum, hingga layanan penyedia cashback. Berikut beberapa di antaranya.

Gojek

Gojek merupakan salah satu startup unicorn yang mempopulerkan istilah 'karya anak bangsa'. Perusahaan ini didirikan Nadiem Makarim yang kini menjabat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Jauh sebelum berkiprah di dunia politik, Nadiem merupakah salah satu pemain pertama startup di Tanah Air. Ia mendirikan Gojek pada tahun 2009.

Inspirasi membuat Gojek berasal dari keresahan Nadiem yang mengaku menggunakan moda transportasi ojek pangkalan hampir setiap hari untuk berangkat kerja di Zalora. Ia saat itu menjabat co-founder sekaligus managing director Zalora.

Ia lalu berimpian membuat sebuah sistem yang memudahkan masyarakat mengakses ojek secara online. Saat ini Gojek sudah menjadi perusahaan terbuka dengan nama GoTo, setelah merger dengan layanan e-commerce Tokopedia.

ShopBack

Portal e-commerce yang memanfaatkan program komisi cashback ini didirikan oleh Henry Chan dan Joel Leong pada 2014 lalu. Berbasis di Singapura, ShopBack banyak berkolaborasi dengan bank dan perusahaan telekomunikasi.

Sama seperti Nadiem, kedua pendiri ShopBack juga sempat menjadi karyawan Zalora. Meski tidak memulai karir di Zalora secara bersamaan, namun keduanya sempat beririsan kerja di perusahaan tersebut pada 2013.

Love, Bonito

Brand baju kenamaan yang sudah melalang buana di pasar Amerika Serikat ini dirintis sejak 2006 sebagai proyek 'iseng'. Nilai utama yang dijual adalah sebagai produk yang dibikin wanita untuk wanita.

CEO Love, Bonito, Dione Song, dulunya sempat bekerja di Zalora. Usia kerjanya cukup panjang, dari 2012 hingga 2016.

Shopee

Raksasa e-commerce di Asia Tenggara, Shopee, didirikan pada 2015 lalu. Perusahaan di bawah naungan Sea Group ini dinakhodai Chris Feng.

Ia bergabung di Zalora pada 2014. Tak lama kemudian, ia lantas membangun Sea Group. Selain Shopee sebagai e-commerce terbesar di Asia Tenggara, Sea Group juga menaungi layanan game Garena dan SeaBank.

Be Group

Startup asal Vietnam yang menjadi pesaing Grab sebagai perusahaan transportasi online ini relatif masih baru. Be Group didirikan pada 2018 lalu dengan total pendanaan US$60 juta.

CEO Be Group, Yen Vu, dulunya juga 'sekolah' di Zalora sejak 2014 hingga 2016. Ia terakhir menjabat sebagai Head of Marketing Zalora.

Antler

Antler adalah inkubator startup berbasis di Singapura yang berdiri sejak 2017. Saat ini, Antler sudah memiliki jaringan di 16 negara. Investasinya pun sudah ada di lebih dari 350 startup.

Antler didirikan Magnus Grimeland yang dulunya adalah mantan karyawan Zalora. Ia bekerja di e-commerce tersebut selama 4 tahun, dari 2013 sampai 2017.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Investor Gojek Galang Rp 1,4 T Buat Modali Startup Baru


(tib)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading