Galaxy S23 Promo Gede, Hidup-Mati Samsung Usai Bisnis Anjlok?

Redaksi, CNBC Indonesia
Kamis, 02/02/2023 12:20 WIB
Foto: Samsung

Jakarta, CNBC Indonesia - Samsung Galaxy S23 akhirnya resmi meluncur melalui ajang 'Galaxy Unpacked' pada Kamis (2/2/2023) dinihari WIB. Samsung Indonesia langsung membuka pre-order trio flagship tersebut dengan diskon besar-besaran dan promo.

Bagi yang ikut pre-order, bisa mendapat benefit dengan nilai sampai Rp 7.599.000. Selain itu, pantauan CNBC Indonesia, trio ini sudah didiskon dengan harga promo gede-gedean padahal baru rilis.

Galaxy S23 reguler 8GB/256GB dibanderl Rp 13.999.00 dengan harga promo Rp 12.999.000 atau lebih murah Rp 1 juta. Begitu juga Galaxy S23 Plus 8GB/512GB yang dipatok Rp 17.999.000 tetapi ada harga promo Rp 15.999.000.


Sementara Galaxy S23 Ultra lebih besar lagi. Varian 12GB/512GB dihargai Rp 21.999.000 (harga promo Rp 19.999.000) dan 12GB/1TB dihargai Rp 25.999.000 (harga promo Rp 21.999.000).

Galaxy S23 Satu-satunya Tumpuan Samsung di 2023?

Samsung sepertinya ingin menarik minat pasar sebesar-besarnya lewat trio HP premiumnya. Baru-baru ini, Samsung melaporkan kinerja bisnisnya sepanjang Q4 2022. Secara keseluruhan, Samsung Electronics mengantongi pendapatan 70,46 triliun won di pengujung 2022 yang berakhir pada 31 Desember lalu.

Angka itu turun 8% dibandingkan pendapatan Samsung pada Q4 2021. Selain itu, profit operasional Samsung tercatat 4,31 triliun won pada Q4 2022, atau anjlok 69 persen dibandingkan Q4 2021.

Kendati begitu, pendapatan tahunan Samsung sepanjang 2022 secara keseluruhan mencapai 302,23 triliun won. Angka itu mencatat rekor tertinggi bagi Samsung, meski profit operasional sepanjang tahun cuma 43,38 triliun won.

"Iklim bisnis memburuk secara signifikan di Q4 karena minimnya permintaan. Hal ini tak lepas dari kondisi ekonomi yang melambat," dikutip dari laman resmi Samsung Newsroom, Selasa (31/1/2023).

Unit bisnis perangkat mobile (MX), semikonduktor, dan visual display Samsung melaporkan kinerja yang menurun. Sementara itu, bisnis mobile display lumayan masih stabil dengan fokus ke produksi OLED dan QD-OLED pada 2023 ini.

Bisnis perangkat mobile Samsung mencatat penurunan pendapatan dan profit dari kuartal-ke-kuartal. Menurut pabrikan HP premium ini, hal ini disebabkan ketidakpastiak ekonomi dan kondisi geopolitik di pengujung 2022.

Ke depan, Samsung akan lebih fokus menggenjot perangkat flagship, salah satunya Galaxy S23. Pasalnya, kendati pendapatan keseluruhannya menurun, namun Samsung sesumbar penjualan perangkat flagship masih stabil.

"Penjualan perangkat mid-low untuk pasar luas melemah lebih dari yang diprediksi, sementara penjualan flagship relatif masih baik," kata Samsung.

"Perusahaan berencana menggenjot penjualan produk flagship melalui peluncuran seri Galaxy S23 yang dibekali kamera terbaik dan performa game yang mumpuni," Samsung menambahkan.


(tib)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center