
Ini Alasan Orang Akses Internet, Bukan untuk WhatsApp-TikTok

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia menjadi salah satu negara yang penduduknya paling sering wara-wiri di jagat maya. Laporan terbaru 'We Are Social' tentang tren digital 2023 yang dirilis Januari ini menunjukkan warga RI menghabiskan 7 jam 42 menit dalam sehari secara rata-rata untuk internetan.
Laporan itu juga menjabarkan alasan utama orang betah lama-lama online. Ternyata, bukan untuk chatting dengan teman via WhatsApp atau scrolling media sosial semacam TikTok dan Instagram.
Alasan tertinggi penduduk dunia mengakses internet adalah untuk mencari informasi. Karenanya, mesin pencari semacam Google digadang-gadang sebagai jendela dunia, sebab hampir semua informasi bisa didapatkan dari sana.
Sebanyak 57,8% alasan online adalah untuk mencari informasi. Selanjutnya, alasan kedua adalah untuk tetap terkoneksi dengan teman dan keluarga. Baru setelah itu untuk terus ter-update dengan berita dan peristiwa terbaru.
"Perlu dicatat, prioritas untuk up to date dengan berita dan peristiwa menurun selama pandemi ke posisi ketiga. Orang lebih banyak memanfaatkan internet untuk tetap terkoneksi dengan teman dan keluarga, sehingga naik ke posisi kedua," begitu penjabaran laporan tersebut, dikutip CNBC Indonesia, Rabu (1/2/2023).
Selain mengungkap alasan penduduk dunia menjajal internet, laporan tersebut juga memberitahu tipe aplikasi dan situs yang paling banyak diakses. Nomor satu adalah aplikasi pesan singkat. Selanjutnya adalah media sosial, mesin pencari, peta digital, dan email.
Warga RI Pecandu Internet
Indonesia menempati posisi ke-11 sebagai negara dengan penduduk paling sering online. Kendati masih berada di luar 'Top 10', tetapi durasi rata-rata harian warga RI melampaui penduduk dunia.
Secara keseluruhan, durasi yang dihabiskan penduduk dunia di internet menurun di akhir 2022, selama 6 jam 37 menit. Dibandingkan tahun sebelumnya, durasi menjajal internet rata-rata mencapai 6 jam 57 menit dalam satu hari.
"Perlu diingat bahwa pada 2021 masih ada aturan ketat soal Covid-19 yang membuat orang-orang terisolasi di rumah. Konsumsi internet yang tinggi tahun lalu merupakan efek pandemi," kata laporan tersebut.
Di urutan pertama yang paling sering internetan adalah Afrika Selatan. Penduduknya menghabiskan waktu selama 9 jam 38 manit dalam sehari secara rata-rata.
Selanjutnya disusul Brazil (09:32), Filipina (19:14), Argentina (09:01), Kolombia (09:01), Chili (08:36), Meksiko (08:07), Malaysia (08:06), Thailand (08:06), dan Rusia (07:57). Indonesia sendiri menempati posisi ke-11 sebagai negara yang paling sering online dalam sehari.
(tib)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Warga Bumi Kecanduan Online, Simak Data Terbarunya