Bangun Desa Mandiri, Telkom Terapkan Pariwisata Berkelanjutan

Tech - Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
01 February 2023 10:39
Telkom Foto: Dok Telkom

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) terus berkomitmen menjalankan berbagai program pembangunan bagi desa dan pariwisata demi mencapai Sustainable Development Goals (SDGs). Salah satunya dibuktikan Telkom melalui pembangunan desa mandiri melalui penerapan program Sustainable Tourism Development.

Hingga saat ini, implementasi program sudah terlaksana di berbagai desa wisata Indonesia, salah satunya terletak di Desa Timbuseng, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

SGM Community Development Center Telkom, Hery Susanto mengatakan desa ini memiliki sumber daya flora dan fauna yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata alam. Melihat potensi ini, Telkom bersama masyarakat Desa Timbuseng menginisiasi kawasan hutan bambu yang ada menjadi Ekowisata Bambu Desa Timbuseng.

"Dalam implementasinya, dilakukan pembentukan kelompok serta berbagai pelatihan pengolahan kerajinan bambu yang bertujuan untuk memberdayakan pemuda lokal untuk menghasilkan produk kerajinan yang bernilai dan menciptakan peluang usaha," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (1/2/2023).

Bukan hanya itu, menurutnya Telkom juga mendirikan fasilitas penunjang seperti jembatan, warung kuliner, serta spot foto untuk melengkapi daya tarik kawasan Ekowisata Bambu Desa Timbuseng.

Dia mengungkapkan, terbentuknya kelembagaan Ekowisata Bambu Desa Timbuseng juga menggerakkan masyarakat dan pemerintah lokal untuk turut berpartisipasi dalam pengembangan.

Tak hanya di Desa Timbuseng, kawasan Labuan Bajo yang merupakan salah satu dari 5 daerah destinasi wisata prioritas Indonesia juga menjadi sasaran lokasi program ini. Labuan Bajo memiliki 19 Desa yang beberapa diantaranya masih tergolong sebagai daerah tertinggal dengan masalah terkait kelayakan sarana pendidikan dan sanitasi air bersih, salah satunya adalah desa Macang Tanggar.

Untuk itu, pada 2022, Telkom melakukan pemberian bantuan berupa pembuatan kandang hewan ternak dengan pemanfaatan material alami yang diperoleh dari hutan jati pada area desa Macang Tanggar. Untuk lebih menarik minat wisatawan, terdapat area kandang terbuka yang memungkinkan interaksi antara wisatawan dengan hewan ternak.

Masih di area Labuan Bajo, sejak 2016 Telkom berpartisipasi membentuk dan mengembangkan Desa Wisata Cecer, Liang Dara. Sanggar Riang Tana Tiwa sebagai aset utama Desa Wisata Cecer yang menampilkan aksi budaya khas Manggarai, memerlukan banyak sumber daya untuk pelestarian dan eksistensi.

"Untuk itu, Telkom memberikan bantuan berupa sarana infrastruktur desa, yakni koneksi internet, air bersih, sanitasi layak untuk masyarakat, hingga sarana pendukung area wisata," jelas Hery.

Adanya area wisata budaya dan area wisata agro Desa Wisata Cecer, secara langsung membuka berbagai lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Profesi yang berhasil berkembang dari pembangunan desa yang dilakukan adalah pemeran seni dan budaya, pengelola kebun agro, serta pengrajin produk khas lokal.

Terbentuknya desa wisata diiringi dengan pengelolaan yang berkesinambungan oleh masyarakat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Rata-rata jumlah kunjungan wisatawan meningkat hingga 3500 pengunjung per-tahun, dengan komposisi 54% wisatawan mancanegara dan 46% wisatawan domestik.

Berkat perkembangan yang signifikan, pada 2021, Desa Cecer mendapatkan penghargaan sebagai Desa Wisata Berkelanjutan oleh Kemenparekraf.

"Ke depannya diharapkan Telkom dapat terus menghadirkan program yang solutif untuk dapat lebih mengembangkan daerah berpotensi lainnya di Indonesia dengan tetap mengutamakan pendekatan bisnis perusahaan," tutur Hery.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Komitmen Telkom Indonesia Bangun Ekosistem Data Center RI


(rah/rah)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading