Link Kartu Prakerja 2023 Dibuka! Ini Syarat dan Jadwalnya

Redaksi, CNBC Indonesia
Rabu, 01/02/2023 10:05 WIB
Foto: Infografis/ Simak! 5 Fakta Terbaru Soal Kartu Prakerja di 2023/ Ilham Restu

Jakarta, CNBC Indonesia - Daftar KartuPrakerja 2023 gelombang 48 di www.prakerja.go.id resmi dibuka. Program ini diciptakan untuk mengembangkan skill bagi para pencari kerja.

Selain menyasar para lulusan baru yang hendak memasuki bursa kerja, Kartu Prakerja 2023 juga menyasar mereka yang terkena dampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Tahun ini sebanyak 1 juta kuota dipersiapkan pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.


Cara Daftar Kartu Prakerja 2023

Buat akun Prakerja 2023

1. Masuk ke laman www.prakerja.go.id dan klik menu daftar sekarang

2. Masukkan alamat email aktif beserta kata sandinya

3. Lakukan verifikasi melalui email setelah melakukan pendaftaran

4. Pendaftaran berhasil.

Gabung ke Kartu Prakerja 2023

1. Buka www.prakerja.go.id

2. Sediakan nomor Kartu Keluarga serta NIK

3. Input data diri dan ikuti segala petunjuk yang tersedia

4. Setelah menginput data, lanjut mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online

5. Klik "Gabung" pada gelombang yang sedang dibuka

Syarat Daftar Kartu Prakerja 2023

1. WNI minimal berusia 18 tahun.

2. Pendaftar tidak sedang menempuh pendidikan formal.

3. Pendaftar adalah warga yang mencari kerja, buruh yang di-PHK, buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil.

4. Pendaftar bukan pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD, ASN, TNI, Polri, kepala desa dan perangkat desa dan direksi/komisaris/dewan pengawas pada BUMN atau BUMD.

5. Penerima bantuan Prakerja tidak dibenarkan diberikan kepada lebih 2 NIK dalam 1 KK.

Perlu dicatat, Kartu Prakerja 2023 menetapkan kebijakan baru, yakni memakai skema normal, bukan bansos. Total insentif yang diberikan menjadi Rp 4,2 juta dengan rincian sebagai berikut.

- Dana pelatihan: Rp 3,5 juta (tidak bisa dicairkan tunai).

- Insentif tunai: Rp 600 ribu.

- Insentif survei: Rp 100 ribu.

Adapun kuota yang diberikan sebanyak 1 juta orang akan terbagi menjadi dua tahap, sebagai berikut.

- Tahap awalkuota 595 ribu orang dengan anggaran Rp 2,67 triliun.

- Tahap kedua kuota 405 ribu orang dengan anggaran Rp 1,7 triliun.

Selamat mencoba!


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center