MUFG dan Danamon Punya Duit Rp 1,5 Triliun Buat Fintech RI

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Danamon Indonesia Tbk. dan MUFG Bank mengumumkan pendanaan dana sebesar US$ 100 juta (sekitar Rp1,5 triliun) pada Dana Ventura yang berfokus pada Indonesia dengan nama MUFG Innovation Garuda Np.1 Limited Investment Partnership (Garuda Fund).
"Garuda Fund dimaksudkan untuk melakukan investasi strategis pada sektor keuangan digital yang dinamis dan kompetitif," ujar Chief Strategy Officer PT Bank Danamon Indonesia Tbk, dalam keterangan tertulis, Selasa(31/1/2023).
Investasi ini ditekankan kepada perusahaan rintisan platform keuangan digital dan teknologi finansial atau fintech dengan skala dan kemampuan digital yang mumpuni. Penempatan dana ini, kata Reza, bertujuan mendukung perkembangan startup dan memperluas kolaborasi Danamon.
Dibentuknya Garud Fund menjadi bukti penting Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di ASEAN bagi MUFG. Danamon adalah satu portofolio MUFG, konglomerasi finansial asal Jepang.
Managing Executive Officer dan Chief Executive of Global Commercial Banking Business Unit di MUFG, Kenichi Yamato, mengatakan, tujuan MUFG adalah memenuhi kebutuhan keuangan masyarakat Indonesia dari berbagai sisi, memanfaatkan pertumbuhan dan berkontribusi pada inklusi keuangan di alam negeri.
"Garuda Fund memungkinkan MUFG dan Danamon berkolaborasi dengan perusahaan rintisan Indonesia, guna memperkuat penawaran produk, mengamankan akses ke basis nasabah yang beragam dan mendorong digitalisasi agar melayani nasabah yang lebih luas dengan lebih baik," jelasnya.
Sebelumnya, pada akhir tahun lalu, MUFG lebih dulu suntik dana ke fintech Akulaku sebesar US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,1 triliun.
Sebagai bagian dari investasi strategis MUFG, Akulaku telah setuju untuk bekerja sama dengan perusahaan MUFG di Asia Tenggara dalam bidang teknologi, pengembangan produk, pembiayaan, dan distribusi.
(dem)
[Gambas:Video CNBC]
