Pedagang HP Lagi Nangis Darah, Paling Lesu Satu Dekade

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar ponsel tak bernasib baik di tahun lalu. Di tengah sektor yang tengah berdarah-darah, Apple menjadi raja smartphone global.

Dalam laporan perusahaan riset, IDC, pengiriman smartphone secara global anjlok selama Q4-2022 atau saat musim liburan akhir tahun. Jumlah pengirimannya 300,3 juta smartphone dan mengalami penurunan mencapai 18,3%.

Jumlah pengiriman ponsel tercatat 1,21 miliar unit pada tahun lalu. Capaian itu merupakan total pengiriman terendah sejak tahun 2013.

"Karena permintaan konsumen yang berkurang secara signifikan, inflasi, dan ketidakpastian ekonomi," kata IDC, dikutip dari CNBC Internasional, Jumat (27/1/2023).

"Kami belum pernah melihat pengiriman pada kuartal liburan lebih rendah dari kuartal sebelumnya. Namun, melemahnya permintaan dan persediaan yang tinggi menyebabkan vendor mengurangi pengiriman secara drastis".

Pada kuartal lalu, Apple dilaporkan mengirimkan 72,3 juta iPhone. IDC mencatat jumlah itu menurun 14,9% meski saat bersamaan raksasa asal Cupertino Amerika Serikat (AS) juga merilis iPhone 14 jelang kuartal liburan.

Selama akhir tahun lalu, Apple memang mengalami kesulitan pada rantai pasokan. Yakni menyusul wabah Covid-19 dan protes pekerja yang terjadi di pabrik iPhone di Zhengzhou China.

Sementara itu urutan ke-2 ditempati raksasa Korea Selatan, Samsung. Pengirimannya juga ambles 15,6% menjadi 58,2 juta unit.

Sepanjang tahun lalu, Samsung tidak merilis smartphone andalannya. Produsen ponsel Galaxy itu baru akan meluncurkan seri S22 pada 1 Februari mendatang.

Urutan ke-3 dihuni Xiaomi yang mengirimkan 33,2 juta unit dan juga mengalami penurunan 26,3%. Dua nama lain yang melengkapi lima besar adalah Oppo dan Vivo.