MacBook Pro 2023 Lebih Lambat dari MacBook Air, Kok Bisa?
Jakarta, CNBC Indonesia - MacBook Pro 14 inci terbaru tampaknya menampilkan lebih sedikit chip NAND, dengan kapasitas yang lebih tinggi, daripada generasi sebelumnya. Chip ini menghasilkan kinerja SSD yang jauh lebih lambat daripada generasi sebelumnya.
Model dasar M1 dan M2 MacBook Air hanya menyediakan penyimpanan 256 GB. Dengan M1 MacBook Air, penyimpanan tersebut dibagi antara dua chip Kioxia NAND 128 GB.
Saat Apple pindah ke M2, mereka beralih ke chip NAND yang lebih baru yang menyediakan penyimpanan 256GB per chip. Ini berarti bahwa MacBook Air model dasar M2 dengan penyimpanan hanya 256 GB hanya memiliki satu chip NAND, dan akibatnya kinerja SSD pun terpengaruh.
Seperti M1 Air, basis 512GB M1 Pro membagi penyimpanannya antara empat chip NAND 128GB. Dalam pembongkaran iFixit, mereka menunjukkan dua chip NAND 128GB di satu sisi, dan dua chip NAND 128GB lagi di sisi lain.
Seperti M2 Air sebelumnya, M2 MacBook Pro tampaknya telah beralih ke chip NAND yang lebih besar, dengan model dasar kinerja SSD yang lebih lambat sebagai hasilnya.
Pada MacBook Pro M1 Pro 512GB memiliki dua chip NAND yang terlihat di bagian depan motherboard dan dua lainnya di belakang. Sementara MacBook Pro M2 Pro hanya memiliki satu yang terlihat di bagian depan. Kemungkinan ada chip NAND kedua yang secara langsung menerapkan ini.
Meskipun kepadatan penyimpanan yang lebih tinggi dari chip NAND, cukup mengecewakan saat melihat suatu produk punya kinerja yang lebih buruk dari generasi ke generasi.
Untungnya, kebanyakan orang tidak akan melihat dampak ini dalam penggunaan sehari-hari. Kecepatan baca dan tulis pada drive masih sangat cepat, jadi perbedaannya kemungkinan hanya akan terlihat pada kasus ekstrim, demikian dikutip dari 9to5Mac, Rabu (25/1/2023).
(tib)