Misteri Ruang Hampa di Piramida, 4.500 Tahun Terkubur Rapat

Demis Rizky Gosta, CNBC Indonesia
Selasa, 24/01/2023 20:48 WIB
Foto: Piramida Mesir diterangi lampu ucapan terimakasih tenaga medis yang perangi virus Corona Covid-19 (AP/Nariman El-Mofty)

Jakarta, CNBC Indonesia - Peneliti menemukan ruang kosong berukuran raksasa di dalam Piramida Agung Giza di Mesir. Ruang tersebut sudah tersegel selama 4.500 tahun. Fungsinya masih menjadi pertanyaan para arkeolog. 

Berdasarkan artikel di si IFLScience, ruang hampa tersebut ditemukan oleh tim ScanPyramids. Mereka memindai Piramida Agung Giza menggunakan teknik "muon tomography". Teknik tersebut memanfaatkan muon, yaitu partikel energi negatif yang dihasilkan oleh tubrukan antara pijar kosmik dengan atom di atomsfer terluar Bumi.

"Seperti X-ray, yang bisa menembus tubuh dan memotret tulang, partikel ini bergerak lurus melewati ratusan meter batu sebelum memudar atau terserap. Dengan merekam posisi dan arah gerakan setiap muon, detektor muon bisa membedakan rongga dari batu," tulis tim ScanPyramids dalam jurnal Nature, dikutip Selasa (24/1/2023).


Lewat teknik ini, mereka berhasil menemukan sebuah ruang yang tidak pernah terdeteksi sebelumnya.

"Kami melaporkan penemuan ruang hampa [dengan bentuk serupa dengan Galeri Agung dan berukuran minimum 30 meter] berposisi di atas Galeri Agung," kata tim ScanPyramids.

Ruang kosong tersebut diberi nama "big void". Sampai saat ini, fungsi dari ruang raksasa tersebut belum diketahui.

Arkeolog di Universitas Cambridge, Kate Spence, mengatakan kepada National Geographic bahwa ruang hampa tersebut bisa jadi terbentuk dalam masa konstruksi, digunakan sebagai tanjakan untuk meletakkan batu pada posisinya. Setelah itu, ruang dibiarkan kosong atau diisi dengan puing.

Teori lainnya lebih fantastis. Ruang hampa tersebut diduga sebagai lokasi persemayaman rahasia Khufu, firaun kedua Mesir yang diperkirakan sebagai penyandang dana pembangunan Piramida Agung Giza.

Ceritanya, pada saat Piramida Agung Giza ditemukan dan dijelajahi, arkeolog menemukan banyak sekali ruang, termasuk sebuah kamar yang berisi sarkofagus yang diduga sebagai peti tempat Khufu dimumikan. Namun, sarkofagus tersebut ternyata kosong.

Arkeolog kemudian mengaggap mumi Khufu telah dicuri dalam penjarahan piramida. Kini, teori baru menyatakan ada ruang keempat yang belum ditemukan berisi mumi Khufu.

Dua ahli mesir amatir asal Prancis, pada 2004, pernah menggunakan radar penetrasi bumi untuk menganalisis arsitektur piramida dan menyimpulkan bahwa ada ruang ekstra yang belum ditemukan.

Menurut mereka, Piramida Agung Giza dibangun tanpa perencanaan yang detail. "Khufu punya tiga ruang persemayaman yang dibangun untuk dirinya sendiri. Ruang pertama tidak selesai, ruang kedua selesai, dan ruang ketiga retak. Karena itu, Khufu diposisikan di ruang kedua."

Kedua ahli percaya bahwa tempat Khufu berada diposisikan di koridor yang tersembunyi dari ruang ratu, tempat semua hadiah untuk Khufu disimpan.

Untuk membuktikan teori mereka lebih jauh, tim ScanPyramids pada 2022 mengumumkan rencana kembali ke Giza menggunakan alat yang lebih canggih. Setelah penggalangan dana selesai, mereka butuh waktu dua tahun untuk membangun perangkat tersebut.

"Kami berencana menggunakan sistem teleskop yang punya sensitivitas 100 kali dari alat sebelumnya. Alat ini bisa menyusun gambar muon dari seluruh suduh, dan bisa menciptakan gambar tomografi dari seluruh piramida." 


(dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Regulasi Rumit - Jaminan Keamanan Jadi Kendala Bisnis Telco RI