Google Cicil Bayar Bonus, Karyawan Bikin Meme Pangeran Harry

Jakarta, CNBC Indonesia - Karyawan Google curhat soal keadaan perusahaannya lewat meme bergambar Pangeran Harry. Aksi ini menyusul keputusan raksasa teknologi global untuk menyicil pembayaran bonus pegawai di tahun 2023.

Meme itu bergambar Pangeran Harry dan istrinya Megan Markle. Mereka mengambil kutipan aktris serial 'Suits' yang mengatakan "Harry is adjusting great to Google" (Harry menyesuaikan diri dengan baik).

Di sisi lain gambar, terdapat tulisan di bawah Pangeran Harry yang berbunyi "Where the hell did 20% of my bonus go?" (Kemana perginya 20% dari bonus saya?), dikutip dari CNBC Internasional, Jumat (20/1/2023).

Pilihan Redaksi Kiamat Digital, Microsoft-Amazon Cs Sudah PHK 60.000 Orang Sah! Ini Harga Galaxy A14 5G di Indonesia 8 Aplikasi untuk Pantau Suami, Cek HP Anda Pakai Cara Ini! Aplikasi Shopee dan Tokopedia Dilewati Alfamart, Kok Bisa?

Selain itu ada juga meme dengan tulis "Got my BONU" (Dapatkan BONU saya), yang merujuk pada mereka tidak menerima seluruh bonus seperti yang diharapkan.

Biasanya karyawan Google akan menerima bonus penuh pada bulan Januari. Namun tahun ini perusahaan menunda sebagian bonus karyawan karena untuk mendorong memberikan pembayaran kembali secara permanen.

Foto: Meme Karyawan Google Meme Karyawan Google

Pada tahun 2023, karyawan full-time akan mendapatkan 80% dari bonusnya. CNBC Internasional mengutip sebuah dokumen menyebutkan untuk sisanya 20% akan diberikan pada bulan Maret atau April.

Google menyebut pembayaran bulan Januari sebagai uang muka pada korespondensi kepada karyawan. Ini menjadi perubahan karena transisi dari sistem evaluasi karyawan dan perubahan waktu untuk bonus di masa depan.

"Setelah 2023, bonus akan dibayarkan pada bulan Maret," tulis Google dalam memo.

Kepada CNBC Internasional, Google mengatakan telah memberitahu para karyawannya pada Mei 2022 soal pembayaran 80% bonus. "Sebagai bagian dari transisi ke garis waktu manajemen kinerja baru kami," kata juru bicara perusahaan.

Keputusan ini sebagai upaya CEO Sundar Pichai menghindari PHK massal dan mengurangi biaya. Google sejauh ini memang tidak ikut terseret aksi pemangkasan jumlah karyawan seperti perusahaan besar lain yakni Meta, Microsoft hingga Amazon.

(tib)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Google Makin Pelit, Karyawan Pakai Laptop Murah-Hemat Selotip