
Gaji Bos Apple Dipotong Rp700 Miliar, Tadinya Rp 1,5 Triliun

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebagai bos di salah satu perusahaan raksasa teknologi, CEO Apple, Tim Cook menerima gaji dengan nominal fantastis.
Namun, di 2023, Tim Cook meminta pada perusahaan untuk memotong kompensasi yang dia terima.
Produsen iPhone itu akhirnya mengumumkan pemangkasan menjadi US$49 juta (Rp 745,4 miliar) akan dimulai pada tahun ini.
Bukan hanya kompensasi, Apple juga mengurangi hak unit saham terbatas Cook. Ini terjadi apabila dia pensiun dari perusahaan sebelum tahun 2026, dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (18/1/2023).
Tahun lalu, Cook menerima kompensasi tahunan dari Apple mencapai US$ 99,4 juta atau setara Rp 1,5 triliun. Kompensasi itu berupa gaji pokok, saham dan bonus.
Menurut laporan Bloomberg, kompensasi yang diterima Tim Cook pada 2022 termasuk gaji pokok sebesar 3 juta dollar AS (sekitar Rp 45,2 miliar). Serta stock award (saham) sebesar 83 juta dollar AS (sekitar Rp 1,2 triliun) dan bonus.
Selain itu juga mendapatkan benefit, termasuk kontribusi program pensiun, keamanan, perjalanan udara pribadi dan US$64 ribu (Rp 974 juta) dalam bentuk vacation cash-out.
Permintaan itu terjadi bersamaan dengan pengambilan suara pemegang saham pada paket pembayaran. Menurut komite kompensasi Apple, 64% pemegang saham menyetujui kompensasi Cook turun dari 95% yang disetujui sebelumnya pada tahun fiskal 2020.
"Dengan mempertimbangkan ukuran, ruang lingkup dan kinerja komparatif Apple, Komite Kompensasi bermaksud memposisikan kompensasi target tahunan Tuan Cook antara persentil ke-80 dan 90 relatif pada kelompok rekan utama kami pada tahun-tahun mendatang," jelas komite tersebut.
Meski begitu, dewan perusahaan tetap memuji kinerja Cook. Mereka juga menyatakan percaya pada keputusan strategis jangka panjang yang diambil sang CEO.
Sebagai informasi, sebagian besar pembayaran Cook adalah berbentuk unit saham terbatas. Jumlah saham yang sebenarnya dimiliki bergantung pada kinerja Apple versus S&P 500. Saham Apple biasanya cukup baik, dan pada akhirnya Cook mendapatkan jumlah maksimum.
Saat ini bukan hanya mengurangi target total. Namun 75% saham Cook dikaitkan dengan kinerja saham Apple tahun 2023 bukan 50%.
Cook juga baru saja mendapatkan hibah saham dari Apple pada tahun fiskal 2021. Perusahaan mengumumkan hibah diberikan pada September 2020 hingga 2025.
(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potong Gaji, Penghasilan Bos Apple Kini Tak Sampai Rp 1 Triliun