Korupsi Gede-gedean, Raksasa Game China Pecat 100 Karyawan

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
17 January 2023 07:55
FILE PHOTO: A Tencent sign is seen during the China Digital Entertainment Expo and Conference (ChinaJoy) in Shanghai, China August 3, 2018. REUTERS/Aly Song/File Photo
Foto: Tencent (REUTERS/Aly Song)

Jakarta, CNBC Indonesia - Korupsi kerap menjadi penyebab hilangnya pekerjaan seseorang. Salah satu kasus terjadi di raksasa teknologi China, Tencent.

Perusahaan dilaporkan memecat lebih dari 100 karyawan, Senin (16/1). Hal ini terjadi karena karyawan-karyawan tersebut melanggar kebijakan perusahaan.

Beberapa karyawan bahkan dibawa ke polisi dan dinyatakan bersalah atas kasus penyuapan dan penggelapan.

"Menanggapi masalah korupsi dan penipuan di dalam perusahaan, Departemen Investigasi Anti-Penipuan Tencent terus memperkuat penumpasan dan menyelidiki serta menangani serangkaian pelanggaran dengan masalah umum," tulis perusahaan dimuat Channel News Asia (CNA) dan AFP.

"Jumlah kasus dan personel yang diselidiki dan ditangani sepanjang 2022 meningkat dibandingkan 2021,"

Tencent diketahui sebagai perusahaan pembuat game top dunia, yang juga memiliki aplikasi populer WeChat.

Namun per November, terjadi penurunan pendapatan kuartalan untuk kedua kali, secara berturut-turut. Perusahaan sendiri terdaftar di bursa Hong Kong.

Karyawan yang rata-rata dipecat dan melakukan korupsi berasal dari bagian PCG. Ini bertugas mengawasi konten keluaran raksasa itu, dari berita hingga olahraga dan film.

"Terutama, satu karyawan dinyatakan bersalah menerima suap dari pegawai non-negara dan dijatuhi hukuman tiga tahun penjara," ujar perusahaan.

CEO Pony Ma memang memberi peringatan dalam rapat staf internal Desember. Ia mengatakan bagaimana tingkat korupsi di perusahaan itu "mengejutkan".

Sebelumnya, Tencent terpukul oleh tindakan keras regulator Beijing terhadap video game. Di mana otoritas meminta ratusan perusahaan menghapus konten "berbahaya secara politik" dari produk mereka dan memberlakukan pembatasan pada pemain di bawah umur untuk memenuhi tuntutan pemerintah.

Tetapi Tencent telah menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Harga sahamnya hampir dua kali lipat di Hong Kong sejak 28 Oktober.


(tib)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bisnis Teknologi Kacau Balau, 153.000 Orang Kena PHK 2022

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular