Bos Northstar Soal GoTo: Ini Jadi Peluang Untuk Financial

Jakarta, CNBC Indonesia - Northstar Group, yang merupakan investor awal Gojek, menyinggung soal bisnis GoTo. Menurut Co-founder Northstar, Patrick Walujo, merger antara Gojek dan Tokopedia bakal membuka peluang untuk unit GoTo Financial.

"Kesempatan terbesar yang dimiliki adalah GoTo Financial, produk keuangan kami," kata Patrick, Kamis (13/1/2023).

Pilihan Redaksi Tsunami PHK, Segini Pegawai Startup yang Jadi Korban 2022 Kaum Pay Later di Indonesia Membludak, Transaksinya Segini! Wah! Valuasi Unicorn Raksasa Dunia Anjlok Rp 488 Triliun

Dia menjelaskan unit financial itu telah dimulai di Gojek. Namun, implementasinya masih dalam skala yang lebih kecil dibandingkan e-commerce.

Merger antara Gojek dan Tokopedia, kata dia, akan membuka kesempatan bisnis besar di sektor keuangan yang selama ini belum dijangkau.

Patrick juga membeberkan alasan GoTo Financial belum tumbuh secepat pemain lain. Menurutnya, hal ini karena penggabungan dua bisnis membutuhkan waktu untuk beradaptasi. 

"Butuh waktu untuk bisa menyatukan semua bisnis ini...Jadi saya pikir ini masalah waktu," jelasnya.

Sebagai informasi, Gojek dan Tokopedia resmi bersatu di bawah nama GoTo pada Mei 2021 lalu. Perusahaan tersebut menyediakan tiga unit utama yakni e-commerce, on demand, serta bisnis keuangan.

Untuk poin terakhir masuk dalam cakupan GoTo Financial. Bisnis ini terbagi dalam dua layanan khusus, yakni untuk konsumen dan bisnis.

Unit yang menyasar konsumen adalah Gopay dan Gopaylater. Sementara layanan bisnisnya menyasar UMKM dengan tujuan memudahkan transaksi keuangan. Layanan yang tergabung di segmen bisnis adalah Gobiz, Gobizplus, Midtrans, Moka, Selly, Gomodal, Gokasir dan Gostore.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Makin Semarak, GOTO Merambah Ke Bursa Kripto?

(tib)