
Kejadian Langka, Benda Ini Lewati Bumi 50 Ribu Tahun Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah komet akan melewati Bumi pada Februari mendatang. Komet yang baru ditemukan tersebut dapat dilihat dengan mata telanjang saat melesat melewati Bumi dan Matahari dalam beberapa minggu mendatang.
Komet itu disebut C/2022 E3 (ZTF) setelah Zwicky Transient Facility, yang pertama kali melihatnya melewati Jupiter pada Maret tahun lalu.
Ia diperkirakan berada sekitar 26 juta mil dari Bumi pada 2 Februari. Itu akan menjadi jarak terdekat komet ke Bumi dalam waktu 50.000 tahun.
Komet akan mudah dikenali dengan teropong yang bagus dan bahkan mungkin dengan mata telanjang, asalkan langit tidak terlalu diterangi oleh lampu kota atau Bulan.
"Komet akan menjadi paling terang ketika berada paling dekat dengan Bumi", Thomas Prince, seorang profesor fisika di Institut Teknologi California, dikutip dari Science Alert, Selasa (10/1/2023).
Menurut Nivolas Biver, seorang astrofisikawan di Observatorium Paris, benda tersebut terbuat dari es dan debu serta memancarkan aura kehijauan, komet tersebut diperkirakan memiliki diameter sekitar satu kilometer.
Itu membuatnya jauh lebih kecil daripada NEOWISE, komet terakhir yang terlihat dengan mata telanjang yang melewati Bumi pada Maret 2020, dan Hale-Bopp, yang melintas pada tahun 1997 dengan diameter yang berpotensi mengakhiri hidup sekitar 60 kilometer.
Biver mengatakan komet itu diyakini berasal dari Awan Oort, teori bola luas yang mengelilingi Tata Surya yang merupakan rumah bagi benda-benda es misterius.
Terakhir kali komet melewati Bumi adalah selama periode Paleolitik Muda, ketika Neanderthal masih menjelajahi Bumi.
Prince mengatakan kunjungan komet berikutnya ke Tata Surya bagian dalam diperkirakan akan terjadi 50.000 tahun lagi.
Namun Biver menyebut ada kemungkinan setelah kunjungan ini komet tersebut akan terhempas secara permanen dari Tata Surya.
(tib)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bola Api yang Lintasi Langit Kanada Buat Astronom Kebingungan