Pemilik Tesla Marah, Showroom Diserbu Ratusan Orang

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Selasa, 10/01/2023 07:45 WIB
Foto: Tesla Model Y (Tesla)

Jakarta, CNBC Indonesia - Showroom Tesla di China diserbu ratusan orang. Mereka merupakan pemilik mobil Tesla model Y dan Model 3 yang meminta potongan harga kendaraan itu.

Dalam tiga bulan terakhir, Tesla memotong harga sebanyak dua kali. Masing-masing sebanyak 13% dan 24% lebih murah dari harga beli bulan September.

Hal ini membuat harga mobil China jauh lebih murah dari yang dijual di Amerika Serikat (AS). Harga di China mencapai 43% lebih murah, seperti dilaporkan Bloomberg yang dikutip dari Business Insider, Selasa (10/1/2023).


Dalam salah satu video protes di China yang tersebar dari Reuters memperlihatkan protes di toko di wilayah Chengdu. Untuk lokasi telah terverifikasi, namun belum diketahui tanggal kejadiannya.

Sementara video pada hari Sabtu menunjukkan protes pada outlet di Xiaoshan. Terlihat di dalamnya ada beberapa orang berteriak dan seseorang memegangi plakat. Business Insider mencatat belum ada konfirmasi terkait lokasi kejadian.

Menurut Business Insider, Tesla tidak segera menanggapi permintaan berkomentar.

Potongan harga itu bukan hanya terjadi di China. Tesla juga melakukan hal serupa di beberapa negara yakni Jepang, Korea Selatan dan Australia.

Kebijakan itu dilakukan Tesla sebagai upaya memicu permintaan pembelian kendaraan, ungkap seorang sumber yang dikutip Reuters.

Pesaing Tesla, Rivian juga memotong harga produknya tahun lalu. Ini terjadi karena adanya kenaikan biaya rantai pasokan. Rivian mengimplikasikan harga baru juga pada pelanggan yang telah memesan mobilnya sebelumnya.


Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center